Home News [EDITORIAL] Pemangkasan Anggaran: Efisiensi atau Membunuh Layanan Publik?
News

[EDITORIAL] Pemangkasan Anggaran: Efisiensi atau Membunuh Layanan Publik?

Bagikan
Bagikan

Yang lebih memprihatinkan lagi adalah pengaruhnya terhadap lembaga-lembaga yang melayani masyarakat langsung, seperti LPSK dan Komnas HAM. LPSK bahkan sudah menyatakan bahwa pemangkasan anggaran dapat menyebabkan penolakan terhadap permohonan perlindungan saksi yang memerlukan biaya operasional besar. Ini menjadi masalah besar, mengingat jumlah permohonan perlindungan yang terus meningkat setiap tahun. Kondisi serupa juga terjadi pada Komnas HAM, yang mengalami kesulitan untuk menindaklanjuti aduan masyarakat yang masuk.

Tentu, penghematan anggaran bukanlah hal yang salah. Pemerintah memang perlu bijak dalam mengelola keuangan negara. Namun, jika penghematan tersebut justru berbalik menjadi bumerang yang mengganggu pelayanan publik dan memperburuk kondisi masyarakat, maka kita perlu mempertanyakan kembali, apakah kebijakan ini benar-benar efisien, atau justru menjadi beban baru bagi rakyat yang sudah terbebani dengan berbagai kesulitan?

Efisiensi anggaran tidak seharusnya hanya mengorbankan sektor-sektor yang mendukung kehidupan rakyat banyak. Harus ada keseimbangan, agar penghematan tidak malah menghambat kemajuan dan kesejahteraan publik. Sebelum kebijakan ini semakin meluas dampaknya, pemerintah perlu mengevaluasi kembali prioritas penghematan yang dilakukan. Penghematan harus dipastikan tidak mengorbankan sektor-sektor yang langsung berhubungan dengan masyarakat, yang selama ini menjadi tulang punggung pembangunan bangsa.

Jika tidak, maka pemangkasan anggaran ini bisa berakhir seperti pisau bermata dua: mengurangi defisit anggaran namun mengurangi pula kemampuan negara dalam melayani rakyatnya. Pemangkasan yang berlebihan, tanpa pertimbangan matang, berpotensi merusak fondasi pelayanan publik yang sudah dibangun dengan susah payah. (Sigit Nugroho)

Bagikan
Artikel Terkait
Kuota BBM subsidi Kereta Api pada tahun 2025 meningkat
News

Promo KAI September 2025, Diskon 20 Persen Tiket Kereta Bandara dan Jarak Jauh Cuma Sampai 30 September

Berlaku di semua kanal pembelian tiket untuk perjalanan 15—30 September 2025. Tidak...

KPK Dalami Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023-2024, PBNU Ikut Terseret
News

KPK Dalami Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023-2024, PBNU Ikut Terseret

Penerbitan Sprindik Umum Untuk memperluas ruang gerak, KPK menerbitkan surat perintah penyidikan...

Profil Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Dipilih Lewat Discord
News

Profil Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Dipilih Lewat Discord

Tak jarang, keputusannya membuat hubungan panas dengan eksekutif. Pada 2017, koalisi parlemen...

Pemerintah Subsidi Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Ojol dan Pekerja Informal
News

Pemerintah Subsidi Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Ojol dan Pekerja Informal

finnews.id – Kabar baik datang untuk para pekerja informal, khususnya pengemudi ojek...