Home News [EDITORIAL] Hari Pers Nasional 2025: Menyimak Ironi dan Tantangan Dunia Pers Indonesia
News

[EDITORIAL] Hari Pers Nasional 2025: Menyimak Ironi dan Tantangan Dunia Pers Indonesia

Bagikan
Hari Pers Nasional. Editorial. Sigit Nugroho.
Bagikan

Kasus ini bukanlah yang pertama, dan kemungkinan besar bukan yang terakhir. Dalam beberapa tahun terakhir, kita masih menyaksikan banyaknya serangan terhadap jurnalis, baik secara fisik maupun psikologis. Dari pemukulan, persekusi, hingga ancaman pembunuhan, para wartawan sering kali menjadi target karena pekerjaan mereka dalam mengungkap kebenaran. Meskipun ada upaya dari berbagai pihak untuk melindungi hak-hak jurnalis, kenyataan di lapangan sering kali berbicara berbeda.

Pers: Elemen Keempat dalam Pentahelix yang Menentukan Keberhasilan Pemerintah

Namun, di tengah berbagai tantangan tersebut, masih ada secercah harapan. Dunia pers Indonesia, meskipun mengalami berbagai rintangan, tetap memiliki potensi untuk menjadi elemen keempat dalam Pentahelix yang sangat berpengaruh dalam pembangunan bangsa. Ketika pemerintah, masyarakat, akademisi, dan dunia usaha berkolaborasi dalam mendorong kemajuan, pers memegang peran kunci sebagai penghubung, pengawasi, dan pemberi informasi yang akurat dan transparan.

Peringatan HPN tahun ini seharusnya menjadi momen bagi kita semua untuk merefleksikan betapa pentingnya fungsi pers dalam proses pembangunan bangsa. Pers bukan hanya alat kontrol sosial, tetapi juga pemicu perubahan yang bisa menggugah kesadaran publik tentang isu-isu penting seperti ketahanan pangan, hak asasi manusia, dan pemerintahan yang bersih. Jika pers dapat menjalankan peran ini dengan baik, maka tujuan-tujuan besar seperti Indonesia Emas 2045 bukanlah impian yang tidak mungkin terwujud.

Harapan untuk Masa Depan Pers Indonesia

Ke depan, kita berharap agar dunia pers Indonesia mampu menghadapi segala tantangan yang ada dengan lebih matang. Dengan semangat yang kuat, pers harus kembali bersatu dan memperkuat perannya sebagai pilar demokrasi dan agen perubahan. Para jurnalis harus diberikan perlindungan yang lebih baik agar dapat bekerja tanpa rasa takut, menyuarakan kebenaran tanpa ancaman. Seiring dengan itu, kesadaran publik tentang pentingnya kebebasan pers harus terus ditumbuhkan, bukan hanya sebagai hak dasar, tetapi juga sebagai alat untuk memperbaiki tatanan kehidupan bermasyarakat.

Bagikan
Artikel Terkait
Jemaah Haji Indonesia.
News

Kampung Haji RI di Mekkah Terbuka untuk WNA, Tapi Utamakan Jemaah Indonesia

finnews.id – Pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi akan memprioritaskan jamaah haji...

News

Pemerintah Resmi Beli Hotel di Mekkah, Bisa Tampung 4.383 Jemaah

finnews.id – Untuk mewujudkan kawasan hunian jamaah haji Indonesia di Mekah, Arab...

ilustrasi
News

Wamenag: Pemerintah Siapkan Belasan Triliun untuk Guru Keagamaan di Tahun 2026

Ia menambahkan bahwa ke depan diperlukan penataan kebijakan rekrutmen guru agama agar...

News

Upaya Jamin Kepastian Armada dan Jadwal Penerbangan Haji, Kemenhaj Teken PKS dengan Garuda Indonesia

Selain itu, komunikasi dan koordinasi yang kuat dengan Otoritas Penerbangan Sipil Arab...