finnews.id – Chelsea mengalami kekecewaan besar di Piala FA setelah tersingkir oleh Brighton and Hove Albion pada pertandingan putaran keempat. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Falmer, Minggu, 9 Februari 2025, berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Setelah sempat unggul lebih dulu, The Blues gagal mempertahankan keunggulan dan harus merelakan tiket menuju putaran berikutnya.
Chelsea Memimpin Lebih Dulu, Namun Tidak Bisa Pertahankan Keunggulan
Chelsea mendapatkan keuntungan cepat dalam pertandingan ini. Pada menit kelima, gol bunuh diri Bart Verbruggen, kiper Brighton, membuat The Blues memimpin 1-0.
Sebuah umpan silang dari Cole Palmer gagal diamankan dengan sempurna oleh Verbruggen, yang justru mencetak gol ke gawangnya sendiri. Namun, The Blues tidak bisa memanfaatkan momentum tersebut.
Sebaliknya, Brighton bangkit dengan cepat. Pada menit ke-12, mereka berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Georginio Rutter.
Sebuah umpan silang dari Joel Veltman berhasil disundul oleh Rutter yang bebas di antara dua bek Chelsea, Trevoh Chalobah dan Tosin Adarabioyo. Sundulan Rutter meluncur ke sudut jauh gawang Chelsea, menandai skor 1-1.
Brighton Bangkit dan Berbalik Unggul, The Blues Tak Bisa Bangkit
Tidak cukup puas dengan hasil imbang, Brighton menunjukkan kualitas mereka di babak kedua. Pada menit ke-57, Kaoru Mitoma membawa timnya berbalik unggul.
Dengan penyelesaian apik, Mitoma berhasil melewati kiper Chelsea, Robert Sanchez, dengan mencungkil bola ke gawang.
Keunggulan 2-1 ini bertahan hingga akhir pertandingan, dan Brighton pun memastikan langkah mereka ke putaran kelima Piala FA.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Chelsea, yang meski sempat unggul lebih dulu, gagal menanggapi tekanan dari tim tuan rumah.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, harus menelan kenyataan pahit setelah timnya gagal menunjukkan ketangguhan setelah memimpin.
Sebaliknya, Brighton yang sebelumnya dihantam kekalahan telak 0-7 oleh Nottingham Forest, berhasil bangkit dan menunjukkan semangat juang yang luar biasa.
Kiper Brighton Jadi Pahlawan, Chelsea Gagal Manfaatkan Keunggulan Awal
Kiper Brighton, Bart Verbruggen, menjadi sorotan setelah gol bunuh diri di awal pertandingan. Namun, ia berhasil menebus kesalahan tersebut dengan beberapa penyelamatan penting yang membantu Brighton menjaga keunggulan mereka.
Meski Chelsea berusaha untuk terus menekan, Verbruggen tampil tangguh dan tidak memberikan peluang bagi tim tamu untuk menyamakan kedudukan.
Sementara itu, Chelsea tampak kehilangan daya serang mereka setelah gol bunuh diri tersebut. Mereka terlihat kesulitan untuk meredam kebangkitan Brighton, bahkan setelah mendapat peluang di beberapa menit terakhir pertandingan.
Pemain-pemain seperti Christopher Nkunku dan Jadon Sancho gagal memberikan dampak signifikan, sementara Brighton tetap solid dalam bertahan.
Brighton Lolos, Chelsea Harus Merenung Setelah Kekalahan di Piala FA
Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi The Blues yang berharap bisa lebih jauh di kompetisi Piala FA. Brighton, yang sempat terpuruk dalam laga terakhir Liga Inggris, kini menunjukkan ketangguhan mental mereka dengan melanjutkan perjalanan di Piala FA.
Dengan kemenangan ini, Brighton melaju ke putaran kelima, sementara Chelsea harus segera berfokus pada kompetisi lain.
Kekalahan ini juga memberikan gambaran tentang pentingnya konsistensi dalam permainan, dan Chelsea harus berbenah jika ingin bersaing di level tertinggi.
Sementara itu, Brighton membuktikan bahwa mereka siap bersaing di Piala FA, dan kemenangan ini bisa menjadi momentum penting bagi mereka. (*)