finnews.id – Marc Marquez mengalami kecelakaan pertamanya sebagai pembalap tim pabrikan Ducati dalam sesi hari kedua Tes Sepang. Insiden ini terjadi saat ia mencoba melakukan time attack di 15 menit terakhir sesi, dengan harapan bisa memperbaiki posisinya dari peringkat ke-14.
Setelah menyelesaikan satu lap pemanasan, Marquez mencatat waktu terbaiknya di sektor satu dan dua. Namun, saat memasuki Tikungan 9, ia kehilangan kendali dan terjatuh. Tikungan ini sebelumnya juga menjadi tempat kecelakaan Francesco Bagnaia saat bersaing dengan Jorge Martin dalam perebutan gelar musim lalu.
Meskipun tidak mengalami cedera, Marquez memilih tidak kembali ke lintasan meski masih ada 10 menit tersisa. Motor cadangannya telah dikonfigurasi untuk sesi latihan start yang dijadwalkan di akhir hari.
Sebelumnya, Marquez menunjukkan performa stabil di atas Desmosedici. Dalam debutnya bersama Ducati pada tes di Barcelona November lalu, ia menyelesaikan 49 lap (sekitar 229 km) tanpa terjatuh. Momentum positif itu berlanjut di Tes Sepang, di mana pada hari pertama ia menyelesaikan 54 lap dan finis di posisi kedua di belakang Fabio Quartararo dari Yamaha.
Pada hari kedua, Marquez menambah 45 lap sebelum terjatuh di lap ke-46. Jika dihitung sejak awal sesi, ia telah menempuh 548,7 km sebelum kecelakaan terjadi. Jika ditambah dengan jarak dari garis start hingga Tikungan 9, total jaraknya mencapai sekitar 550 km. Jika digabungkan dengan tes di Barcelona, Marquez telah menempuh hampir 780 km sebelum akhirnya mengalami kecelakaan pertamanya sebagai pembalap Ducati pabrikan.
Sebagai perbandingan, di musim terakhirnya bersama Honda pada 2023, Marquez mencatat rekor jumlah kecelakaan terbanyak dengan 29 kali terjatuh. Hal ini dikaitkan dengan karakteristik Honda RC213V yang semakin sulit dikendalikan. Rekan setimnya, Joan Mir, juga mengalami 24 kecelakaan dalam musim yang sama.
Di Ducati musim lalu, saat masih membela Gresini Racing dengan motor GP23, Marquez sempat memimpin daftar pembalap dengan jumlah kecelakaan terbanyak hingga akhirnya Pedro Acosta melewatinya di akhir musim. Marquez menutup musim dengan 24 kecelakaan, sementara Acosta mencatatkan 29.