Home Ekonomi Kabar Gas LPG 3 Kg Diganti dengan Nonsubsidi, PT Pertamina Buka Suara
Ekonomi

Kabar Gas LPG 3 Kg Diganti dengan Nonsubsidi, PT Pertamina Buka Suara

Bagikan
KPG nonsubsidi (Disway)
Bagikan

finnews.id – PT Pertamina buka suara terkait kabar bahwa gas LPG 3 kg atau gas melon akan digantikan dengan gas elpiji non-subsidi.

Dalam foto yang tersebar di platform media sosial X, disebutkan bahwa gas melon akan berubah warna menjadi merah muda dengan label ‘Non Subsidi’.

Disebutkan pula bahwa gas tersebut akan dijual dengan harga Rp43 ribu per tabung.

“Akan segera hadir, Gas Elpiji non-subsidi. Pokoknya rakyat kecil harus makin ditekan, buat menghidupi para pembuat kebijakan,” tulis akun @listy9021 di X, dikutip pada Senin.

Menanggapi viralnya informasi tersebut, Unit Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III JBB, Eko Kristianto, memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar.

“Tidak benar,” tegasnya saat dikonfirmasi oleh Disway Grup finnews, Senin 3 Februari 2025.

Sementara itu, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan kebijakan baru terkait distribusi LPG 3 kg.

Mulai 1 Februari 2025, pembelian gas subsidi ini hanya dapat dilakukan di pangkalan resmi Pertamina dan tidak lagi tersedia di pengecer.

Sebagai langkah antisipasi, Pertamina Patra Niaga telah menyediakan akses informasi untuk memudahkan masyarakat menemukan pangkalan LPG 3 kg terdekat.

“Untuk kemudahan masyarakat, kami menyediakan akses pencarian pangkalan melalui tautan https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau dapat menghubungi Call Centre 135,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari.

Heppy menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga akan menjalankan kebijakan sesuai arahan pemerintah terkait distribusi LPG 3 kg.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk membeli langsung di pangkalan resmi demi mendapatkan harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah.

“Membeli di pangkalan resmi LPG 3 kg tentu lebih murah dibandingkan pengecer karena harganya sesuai dengan HET di masing-masing wilayah,” jelas Heppy. (Sabrina/dsw)

Bagikan
Artikel Terkait
UMP 2026
Ekonomi

Rumusan Kenaikan UMP 2026 Diteken Presiden, Diumumkan Paling Lambat Pekan Depan, Sudah Sesuai Keinginan Buruh?

finnews.id – Pemerintah resmi mengunci arah kebijakan pengupahan nasional tahun depan. Presiden...

Kenaikan Upah Minimum 2026
Ekonomi

Resmi! Presiden Prabowo Teken PP Pengupahan Terbaru: Rentang Alfa Naik, UMP Harus Rampung 24 Desember

Fnnews.id – Kabar gembira bagi para pekerja di tanah air. Presiden Prabowo...

Lonjakan harga Natal
Ekonomi

Harga Cabai & Telur Meroket Inflasi Natal dan Tahun Baru Mengancam, DPR Desak Mendag Turun Tangan?

Finnews.id – Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, harga kebutuhan pokok...

Dana pemulihan bencana Sumatera
Ekonomi

Kemenkeu Siapkan Rp60 Triliun Dana Bencana Sumatera, Diambil dari Program Kementerian yang Dianggap ‘Gak Jelas’

Finnews.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan dana pemulihan bencana Sumatera...