Home News Salwan Momika Pembakar Alquran Tewas Ditembak di Swedia, Mengaku Muslim Irak yang Jadi Ateis
News

Salwan Momika Pembakar Alquran Tewas Ditembak di Swedia, Mengaku Muslim Irak yang Jadi Ateis

Bagikan
Salwan Momika pembakar Alquran
Bagikan

finnews.id – Aktivis pembenci Islam dan pembakar Alquran Swedia, Salwan Momika tewas ditembak pada Kamis 30 Januari 2025.

Dia ditembak di sebuah rumah di Sodertalje, Swedia, saat melakukan siaran langsung di TikTok.

Lima tersangka telah ditangkap terkait pembunuhan tersebut. Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, menyatakan bahwa ada kemungkinan keterlibatan kekuatan asing dalam insiden ini.

Profil Salwan Momika:

Salwan Momika adalah seorang pengungsi Irak yang menjadi sorotan internasional karena aksinya membakar Al-Qur’an di Swedia pada tahun 2023.

Ia lahir pada 23 Juni 1986 di Qaraqosh, Provinsi Nineveh, Irak. Dia mengklaim sebagai pemeluk Islam yang telah murtad menjadi ateis.

Pada tahun 2018, Momika pindah ke Swedia dan memperoleh izin tinggal sementara pada tahun 2021.

Aksi Kontroversial Salwan Momika

Pada 28 Juni 2023, bertepatan dengan Hari Raya Iduladha, Salwan Momika melakukan aksi pembakaran Al-Qur’an di depan masjid terbesar di Stockholm, Swedia.

Tindakannya ini memicu kecaman dari berbagai negara dan menimbulkan ketegangan diplomatik antara Swedia dan negara-negara mayoritas Muslim.

Pihak Swedia tidak berbuat banyak. Sebab aksi pembakaran Alquran dianggap sebagai kebebasan berekspresi.

Kemudian Badan Migrasi Swedia memutuskan untuk mencabut izin tinggalnya setelah menemukan bahwa Momika memberikan informasi palsu dalam aplikasi suakanya.

Namun, rencana deportasi ke Irak tidak dapat dilaksanakan karena kekhawatiran bahwa ia mungkin menghadapi penyiksaan atau perlakuan tidak manusiawi di sana.

Pada Maret 2024, Momika meninggalkan Swedia menuju Norwegia untuk mencari suaka. Namun, pihak berwenang Norwegia menolak permohonannya, menahannya selama dua minggu. Di Norwegia dia diberitakan tewas. Namun informasi ini palsu. Kemudian di Norwegia dia dideportasi kembali ke Swedia pada tahun 2024.

Setelah kembali ke Swedia, Momika melanjutkan aktivitas kontroversialnya hingga kematiannya pada Januari 2025. (*)

Bagikan
Artikel Terkait
Kepala Kantor Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkapkan alasan program Presiden Prabowo Subianto ditayangkan di bioskop.
News

Soal Video Prabowo di Bioskop, Istana: Komersil Boleh, Kenapa Presiden Enggak?

finnews.id – Kepala Kantor Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkapkan alasan program Presiden...

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja dan rompi hijau) saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kota Denpasar, Bali pada Sabtu (13/9).
News

Prabowo Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Denpasar

finnews.id – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan...

Dag-dig-dug Danantara
News

Lowongan Bank Mandiri September 2025: ODP Regional Business Dibuka untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

finnews.id – Bagi Anda lulusan S1 dan S2 yang sedang mencari peluang...

News

Update Terbaru Korban Banjir dan Longsor Terjang Bali hingga NTT

finnews.id – Bencana banjir besar hingga longsor terjadi di wilayah Bali dan...