finnews.id – FC Twente dan Besiktas akan bertarung dalam laga hidup-mati ,di Liga Europa 2024/2025, pada Jumat, 31 Januari 2025, pukul 03.00 WIB di De Grolsch Veste.
Dengan tiket ke 24 besar Liga Europa 2024/2025 yang masih diperebutkan, tidak ada ruang untuk kesalahan bagi kedua tim.
Bermain di kandang sendiri, Twente wajib memanfaatkan dukungan penuh suporternya untuk meraih kemenangan.
Namun, Besiktas datang dengan kepercayaan diri tinggi, terutama setelah kemenangan telak di laga sebelumnya. Siapakah yang akan bertahan di Eropa, dan siapa yang harus angkat koper?
Twente saat ini berada di posisi ke-26 dengan tujuh poin (M1 S4 K2). Meski masih memiliki peluang lolos, mereka harus menang dan berharap hasil dari pertandingan lain menguntungkan mereka.
Sebaliknya, Besiktas yang berada di posisi ke-24 dengan sembilan poin masih lebih diunggulkan, tetapi mereka juga belum aman.
Kekalahan di laga ini bisa menjadi bencana bagi Besiktas, karena jika pesaing lain meraih hasil lebih baik, mereka bisa tersingkir. Dengan situasi yang genting ini, hanya kemenangan yang bisa menjadi solusi bagi kedua tim.
Twente dan Besiktas dalam Performa Menanjak
Twente baru saja mencatat kemenangan pertama mereka di Liga Europa setelah mengalahkan Malmo 3-2 di laga tandang.
Hasil ini menjadi dorongan besar bagi tim asuhan Joseph Oosting, yang sebelumnya mengalami inkonsistensi di Eredivisie. Dengan bermain di depan pendukung sendiri, mereka tentu ingin melanjutkan tren positif ini.
Besiktas, di sisi lain, tampil luar biasa dalam debut Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih. Mereka membantai Athletic Bilbao 4-1 dalam laga kandang, menunjukkan lini serang yang tajam dan permainan yang lebih terorganisir.
Namun, rekor tandang mereka masih jadi masalah besar. Mampukah mereka mengulang performa apik saat berlaga di markas Twente?
Twente vs Besiktas: Bentrok Gaya Bermain yang Berbeda
Ini akan menjadi pertemuan pertama dalam sejarah antara Twente dan Besiktas di kompetisi Eropa. Dengan tidak adanya catatan head-to-head, strategi dan adaptasi di lapangan akan menjadi kunci utama.
Twente dikenal dengan permainan cepat dan agresif di kandang sendiri. Dukungan fanatik dari suporter bisa menjadi senjata tambahan bagi mereka untuk menekan lawan sejak awal.