Home News Mesir Desak AS Jamin Hak Warga Palestina Pasca Usulan Relokasi Trump
News

Mesir Desak AS Jamin Hak Warga Palestina Pasca Usulan Relokasi Trump

Mesir Desak AS Lindungi Hak Warga Palestina Setelah Usulan Relokasi Trump

Bagikan
Israel Tolak Kunjungan Menlu Negara Arab, Yordania Kecam: Bentuk Arogansi Internasional!
Mesir Desak AS Jamin Hak Warga Palestina Setelah Usulan Relokasi Trump [Omar Al-Qattaa/AFP]
Bagikan

finnews.id – Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, menghubungi Menlu AS, Marco Rubio, pada Selasa, untuk mendesak Amerika Serikat (AS) melindungi hak-hak rakyat Palestina.

Desakan ini muncul setelah Presiden Donald Trump mengusulkan rencana kontroversial untuk “membersihkan” Gaza.

Trump mengusulkan untuk merelokasi jutaan warga Palestina ke Yordania atau Mesir.

Mesir menegaskan bahwa hak-hak dasar warga Palestina harus dihormati, terutama hak mereka untuk tinggal di tanah kelahiran mereka.

Dalam percakapan telepon itu, Abdelatty menekankan kepada Rubio pentingnya untuk menghargai keinginan rakyat Palestina.

AS juga harus mengakui hak warga Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri.

Usulan Relokasi Trump: Ancaman Bagi Hak Asasi Palestina?

Usulan Trump untuk merelokasi warga Palestina, yang mencakup pengosongan Gaza, menimbulkan protes keras dari banyak pihak.

Mesir dan Yordania, sebagai negara yang memiliki peran strategis di kawasan, menolak dengan tegas rencana tersebut.

Mereka menganggap bahwa usulan tersebut bertentangan dengan hak-hak dasar bangsa Palestina yang telah berjuang selama beberapa dekade untuk mendapatkan pengakuan atas tanah air mereka.

Usulan relokasi ini muncul setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata pada 19 Januari 2025.

Gencatan senjata ini menghentikan sementara perang genosida yang mulai sejak 7 Oktober 2023.

Konflik ini menyebabkan lebih dari 47.300 warga Palestina tewas. Sebagian besar yang tewas adalah wanita dan anak-anak, dengan lebih dari 111.000 lainnya terluka.

Mesir Menyampaikan Sikap Tegas di Hadapan AS

Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, melalui pembicaraan telepon dengan Menlu AS, Marco Rubio, menyampaikan sikap tegas negaranya terhadap usulan Trump.

Abdelatty menegaskan bahwa Mesir tidak akan menerima rencana apapun yang berpotensi mengusir warga Palestina dari rumah dan tanah mereka.

“Kami akan terus berjuang untuk memastikan bahwa hak Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri,” ujar Abdelatty, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir.

Selain itu, kedua diplomat juga membahas hubungan strategis antara Mesir dan AS serta upaya untuk melaksanakan gencatan senjata yang telah disepakati untuk Gaza.

Bagikan
Artikel Terkait
OTT KPK: Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Pejabat Lain Jadi Tersangka
News

OTT KPK: Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Pejabat Lain Jadi Tersangka

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker)...

Kasus Suap Proyek Jalur Kereta DJKA, KPK Periksa Bupati Pati Sudewo
News

Kasus Suap Proyek Jalur Kereta DJKA, KPK Periksa Bupati Pati Sudewo

finnews.id — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil pejabat daerah terkait dugaan...

News

Fakta di Balik Kasus Ayu Yunita, RSUD Banten Jelaskan Aturan SKTM

finnews.id — Kasus dugaan penolakan pasien dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)...

News

Menkop: Microsite Jadi Gerbang Utama Akses Pembiayaan Untuk Kopdes Merah Putih

finnews.id – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, menegaskan pentingnya pemanfaatan sistem...