finnews.id – Juventus vs Benfica: Bianconeri harus bangkit di Allianz Stadium.
Juventus kembali menghadapi ujian berat di Liga Champions, kali ini melawan Benfica di Allianz Stadium pada Kamis (30/1/2025) dini hari WIB.
Bianconeri mengincar kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka di fase grup dan meraih tiket langsung ke babak 16 besar.
Namun, Juventus menghadapi tantangan besar, mengingat catatan buruk mereka melawan tim asal Portugal tersebut.
Rekor Buruk Juventus vs Benfica: Harapan yang Menipis
Juventus harus mengatasi kenyataan pahit bahwa mereka punya catatan buruk melawan Benfica, terutama di ajang Eropa.
Sejak pertemuan pertama di Piala UEFA pada 1993, Juventus hanya menang sekali dari enam pertemuan mereka.
Kemenangan terakhir Juventus atas Benfica tercatat pada Maret 1993 di ajang Piala UEFA (sekarang Liga Europa), dengan skor 3-0 di markas mereka, meskipun Benfica sempat mengalahkan mereka 2-1 di leg pertama.
Namun, sejak itu, Benfica berhasil mendominasi pertemuan mereka. Pada dua pertandingan terakhir di Liga Champions pada 2022, Juventus gagal meraih kemenangan, kalah 1-2 di Turin dan 3-4 di Lisbon. Ini menambah beban bagi Juventus yang ingin membalikkan sejarah buruk mereka.
Juventus dalam Posisi Terdesak: Harapan dan Tantangan
Saat ini, Juventus berada di posisi ke-17 klasemen grup Liga Champions dengan 12 poin. Sementara itu, Benfica berada sedikit lebih baik di urutan ke-21 dengan 10 poin.
Tim asuhan Thiago Motta ini harus memenangkan pertandingan untuk memiliki kesempatan finis di posisi delapan besar dan memastikan tiket ke babak 16 besar secara otomatis.
“Target kami adalah tampil baik. Kami tidak suka kalah, dan kami adalah tim besar dengan ekspektasi tinggi. Kami harus bangkit dan tampil maksimal untuk menang,” kata Motta, seperti yang dikutip dari Football Italia.
Benfica: Tim yang Lebih Stabil dan Punya Motivasi Tinggi
Benfica datang dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi. Mereka sudah memastikan tempat di fase play-off, tetapi kemenangan atas Juventus bisa membantu mereka menjadi unggulan dalam undian 16 besar.
Pelatih Bruno Lage akan mengandalkan stabilitas permainan timnya untuk mencuri tiga poin di markas Juventus.
“Juventus tim besar, tetapi kami tahu cara bermain melawan mereka. Kami akan memanfaatkan setiap peluang dan berusaha maksimal untuk mendapatkan hasil positif,” kata Lage dalam wawancara terakhir.
Head to Head: Kembali Hadapi Rekor Buruk Juventus
Juventus harus belajar dari sejarah pertemuan mereka dengan Benfica yang cukup suram. Berikut adalah rekor head-to-head kedua tim di ajang Eropa:
Perempatfinal Piala UEFA 1993:
05/03/1993 Benfica 2-1 Juventus
18/03/1993 Juventus 3-0 Benfica
Semifinal Liga Europa 2014:
25/04/2014 Benfica 2-1 Juventus
02/05/2014 Juventus 0-0 Benfica
Fase Grup Liga Champions 2022:
15/09/2022 Juventus 1-2 Benfica
26/10/2022 Benfica 4-3 Juventus
Kesimpulan: Juventus vs Benfica
Juventus harus mengakhiri catatan buruk mereka melawan Benfica dan memastikan kemenangan di kandang untuk tetap bersaing di Liga Champions.
Dengan tim yang masih berjuang untuk konsistensi, pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Juventus.
Pelatih Motta dan anak-anak asuhannya harus bangkit dari keterpurukan jika mereka ingin lolos ke babak berikutnya.
Namun, dengan sejarah yang tidak mendukung, apakah Juventus dapat mengatasi tantangan besar ini?