Home Megapolitan 20 Orang Ditangkap Kasus Penipuan Investasi Bodong di Aplikasi Kencan, Begini Modusnya
Megapolitan

20 Orang Ditangkap Kasus Penipuan Investasi Bodong di Aplikasi Kencan, Begini Modusnya

Bagikan
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R. Respati. (Cahyono/dsw)
Bagikan

finnews.id – Polsek Metro Gambir mengungkapkan modus investasi bodong love scam (penipuan asmara).

Dalam kasus ini, sebanyak 20 orang ditangkap di sebuah apartemen di Jakarta dan dijadikan tersangka. investasi bodong yang dijalankan merupakan jaringan internasional.

Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R. Respati mengungkapkan, para pelaku menggunakan aplikasi kencan dan menyamar sebagai pria mapan untuk menjerat para korbannya.

“Modus operandi para pelaku adalah menyamar sebagai pria mapan di aplikasi kencan seperti Tinder, OKCupid, CMB, dan Bumble,” kata Rezeki pada Rabu, 29 Januari 2025.

Kata Rezeki, mereka menggunakan foto profil palsu pada aplikasi kencan tersebut untuk menarik korbannya.

“Umumnya (target korban) adalah perempuan dengan profesi bergengsi seperti pengacara dan dokter,” ujarnya.

Setelah terperdaya, kemudian pelaku menjalin hubungan emosional dengan korbannya.

Setelahnya, mereka mengajak korban berinvestasi di situs palsu dengan janji keuntungan hingga 45 persen.

Kasus ini terungkap setelah pihak kepolisian melakukan patroli siber dan menemukan sejumlah akun mencurigakan yang menawarkan investasi melalui situs WISH Online dan WISH Global Help.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil melacak keberadaan pelaku di Apartemen Batavia, Jalan K.H. Mas Mansyur, Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Rabu, 22 Januari 2025, sekitar pukul 04.30 WIB, polisi mengamankan 20 tersangka yakni INB sebagai Leader (43), AKP sebagai Leader (27), RW sebagai Leader (27), MAM (27), MAAN (25), RN (26), APW (27), ES (28), SAAH (24), FR (25), AZ (22), SR (27), BKL (38), MYK (25), AR (31), DH (19), ANG (18), HJZ (21), NZ (19), dan MR (25).

Polisi juga menyita barang bukti berupa 94 unit ponsel, 28 laptop Lenovo, serta puluhan kartu perdana Telkomsel dan XL yang diduga digunakan untuk menjalankan aksi penipuan.

Selain itu, polisi juga menemukan dua paket plastik klip berisi sabu dengan berat bruto 0,62 gram serta alat hisap bong.

Bagikan
Artikel Terkait
MRT Jakarta
Megapolitan

MRT Jakarta Tancap Gas Sambut Tahun Baru 2026, Operasional Hingga Dini Hari

finnes.id – PT MRT Jakarta (Perseroda) menghadirkan layanan operasional khusus untuk mengakomodasi...

Lokasi Samsat Keliling Jakarta 30 Desember 2025
Megapolitan

Cek 14 Titik Lokasi Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Selasa 30 Desember 2025

Finnews.id – Ditlantas Polda Metro Jaya kembali menghadirkan layanan Samsat Keliling untuk...

Megapolitan

Jelang Malam Pergantian Tahun, Penjual Terompet dan Kembang Api di Pasar Gembrong Sepi Pembeli

finnews.id – Beberapa hari menjelang malam pergantian tahun, pedagang terompet dan kembang...

Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan diminta tidak membuang sampah sembarangan.
Megapolitan

Jangan Buang Sampah Sembarangan di Taman Margasatwa Ragunan, Dendanya Rp500 Ribu!

finnews.id – Salah satu destinasi wisata favorit di DKI Jakarta adalah Taman...