Home News Spesialis Gizi: Ulat Sagu dan Belalang Tinggi Protein, tapi Pengolahan Harus Tepat
News

Spesialis Gizi: Ulat Sagu dan Belalang Tinggi Protein, tapi Pengolahan Harus Tepat

Bagikan
Belalang goreng. Foto: Radarjogja/pinterest.com
Bagikan

finnews.id – Wacana untuk menggantikan sumber protein seperti telur dengan makanan berbasis serangga atau belalang dan ulat sagu dalam menu program Makanan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan publik dalam mengembangkan kearifan lokal.

Dokter spesialis gizi dr Widjaja Lukito, Sp.GK, PhD mengatakan, bahan pangan itu memiliki kaya protein yang tinggi. Tetapi, kata dia, menu MBG tidak hanya yang tinggi protein tapi juga perlu memperhatikan sejum;ah aspek yang lebih mendalam.

“Memang kalau serangga sama ulat itu proteinnya tinggi, cuma itu bergantung pada budaya masing-masing tempat,” kata Widjaja ketika dihubungi Disway Group, Senin 27 Januari 2025.

Dia mengatakan, pemilihan serangga tak bisa digeneralisir pada seluruh populasi anak Indonesia, terutama untuk tujuan menanggulangi kekurangan gizi. Sementara itu, Widjaja mengatakan, bagaimana bahan makanan bisa diketahui kualitas proteinnya sudah baik.

“Kualitas protein itu dilihat dari asam aminonya. Kalau struktur dan konstruksi asam amino, hingga kini di seluruh dunia, ahli gizi masih mengakui telur itu sebagai sumber protein dengan kualitas yang tertinggi, artinya mendekati 100 persen,” terangnya.

Dia mengatakan, hingga saat ini belum ada uji klinis mengenai sumber protein telur yang dibandingkan dengan serangga atau ulat. Dia juga belum bisa memastikan, apakah protein serangga dapat meningkatkan gizi anak.

“Hingga kini belum ada clinical trial tentang sumber protein serangga. Memang kita yakin ini akan memperbaiki gizi anak? Kita perlu clinical trial (untuk membuktikannya),” pungkasnya.

Perlu adanya bukti ketika seorang makan protein serangga sebagai protein lain, “Katakanlah dalam satu kali menu makan siang atau makan malam dan kemudian dilihat tumbuh kembangnya, dilihat dari status proteinnya, dilihat dari status otot/muscle mass, dilihat dari tumbuh kembangnya, tingginya bertambah enggak?” kata dia.

Sehingga tidak bisa dilihat secara teori sekadar mengetahui kandungan proteinnya.
Di samping itu, menurutnya, pernyataan Dadan ini menjadi pemantik bagi pihak lain untuk menerapkan ilmunya dalam memperkaya gastronomi.

“Bagaimana mengolah (serangga) agar tidak jijik. Misalnya, serangga ada sayapnya, apakah harus dipreteli seperti bulu ayam? Semuanya harus detail,” kata Widjaja.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan, serangga dapat menjadi salah satu menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kebijakan ini disesuaikan dengan potensi sumber daya lokal di masing-masing daerah.

“Jika di daerah tertentu masyarakat sudah terbiasa mengonsumsi serangga, maka serangga bisa menjadi menu di wilayah tersebut,” ujar Dadan di sela-sela Rapimnas PIRA di Jakarta, Sabtu 25 Januari 2025.

(Ann)

Bagikan
Artikel Terkait
Kejagung sita mobil, motor, kapal laut hingga sepeda mewah terkait kasus suap vonis lepas ekspor CPO yang melibatkan Ariyanto Bakri
News

Kejagung Sita Mobil Mewah, Kapal & Harley di Kasus Suap Vonis Lepas CPO

finnews.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan suap dan...

Tiga orang ditetapkan tersangka kasus gangguan penyidikan Kejagung, gunakan media & dana ratusan juta untuk sebar opini negatif.
News

3 Tersangka Perintangan Penyidikan Kasus Gula dan Timah, Media Digunakan Sebar Opini Negatif

finnews.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus...

Tersangka kasus korupsi diduga gunakan media, demo, dan seminar untuk ganggu penyidikan dan bentuk opini negatif terhadap Kejagung
News

Modus Licik Tersangka Ganggu Penyidikan Korupsi Timah dan Gula, hingga Libatkan Media

finnews.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap modus operandi yang digunakan tiga tersangka...

Direktur Pemberitaan Jak TV jadi tersangka kasus perintangan penyidikan korupsi CPO dan impor gula. Kejagung telusuri dugaan peran media
News

Direktur Pemberitaan Jak TV Terseret Skandal Korupsi, Kejagung Tetapkan Tersangka

finnews.id – Dunia media massa kembali disorot menyusul langkah Kejaksaan Agung (Kejagung)...