Bagi masyarakat Betawi, lanjut Teguh, ikan bandeng dimaknai sebagai lambang kesuksesan, rezeki, dan kemakmuran. Ikan bandeng juga sering dijadikan hidangan utama atau hadiah pada acara-acara besar, seperti selametan, pernikahan, dan hajatan.
“Saya juga bangga karena seluruh ikan yang digunakan pada festival ini berasal dari Pasar Grosir Muara Angke, Jakarta Utara, dengan kualitas terjamin, dan tanpa bahan pengawet seperti formalin. Hal ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk menjaga keamanan pangan masyarakat,” pungkasnya.
Selain itu, diadakan juga lelang dua ikan bandeng dengan berat sekitar 8 kilogram yang dimenangkan oleh Pj Gubernur Teguh dan Gubernur DKI Jakarta Terpilih Pramono Anung seharga Rp6 juta.
“Semoga Festival Bandeng Rawa Belong 2025 ini dapat menjadi momentum kebangkitan kuliner lokal dan meningkatkan kebanggaan terhadap budaya kita. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung produk lokal, mencintai kuliner khas, dan bersama-sama menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan,” imbuhnya.