Home Lifestyle Makna di Balik Barang-Barang Khas Perayaan Imlek
Lifestyle

Makna di Balik Barang-Barang Khas Perayaan Imlek

Bagikan
Pengunjung melintasi lapak-lapak pedagang pernak-pernik perayaan Imlek di kawasan pecinan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (21/1/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Pengunjung melintasi lapak-lapak pedagang pernak-pernik perayaan Imlek di kawasan pecinan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (21/1/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Bagikan

finnews.id – Menjelang Imlek, para pedagang di kawasan Pecinan menjual aneka macam barang atau pernak-pernik yang biasa digunakan oleh warga keturunan Tionghoa pada perayaan tahun baru China.

Di antara barang-barang yang dijajakan para pedagang ada jeruk mandarin, lampion, amplop angpau, dan gantungan berbentuk lambang shio.

Menurut pakar feng shui Yulius Fang, barang-barang khas Imlek melambangkan harapan-harapan baik pada tahun baru.

“Semua penerapan ini adalah bagian dari budaya Tionghoa, memulai tahun baru dengan hal yang baik, untuk harapan setahun ke depan yang lancar dan harmonis,” katanya dilansir dari Antara di Jakarta, Sabtu (25/1).

Lentera bundar berwarna merah menyala yang biasanya digunakan untuk menghias rumah melambangkan reuni keluarga, kebahagiaan, hidup yang cerah, vitalitas, kesempurnaan, kemakmuran bisnis, dan kekayaan.

Bunga krisan dianggap sebagai simbol umur panjang, kekayaan, serta harapan untuk masa pensiun yang damai. Bunga krisan yang berwarna kuning, seperti warna emas, dikaitkan dengan kekayaan.

Jeruk mandarin yang biasa disajikan untuk keluarga pada perayaan Imlek dianggap sebagai lambang kekayaan, antara lain karena warnanya kekuningan seperti warna emas.

Di samping itu, kata jeruk dalam bahasa Mandarin mempunyai sifat homofon. Aksara Mandarin untuk jeruk adalah 橙 (chéng), sama lafalnya dengan 成 (chéng) yang artinya sukses atau berhasil. Aksara Mandarin lain untuk jeruk yaitu 桔 (jú), yang lafalnya hampir sama dengan 吉 (jí) yang artinya beruntung.

Buah apel merah juga biasanya disajikan pada perayaan Imlek. Dalam bahasa Mandarin buah apel disebut 苹果(píng guǒ). Aksara 苹(píng) pada kata apel memiliki lafal yang sama dengan aksara 平 (píng) yang bermakna aman, damai, tenang, dan tenteram. 

Sementara warna merah dianggap sebagai lambang keberuntungan, energi, vitalitas, dan kebahagiaan.

Buah nanas atau kue nastar yang berisi selai nanas pun umum disuguhkan pada perayaan Imlek. Dalam dialek Hokkien, nanas disebut Ong Lai yang memiliki pelafalan sama dengan 旺来 (wàng lái) yang bermakna kemakmuran dalam Mandarin.

Bagikan
Artikel Terkait
Lengkap! Ini Daftar Formasi dan Kuota Sekolah Kedinasan Tahun 2025 dari Seluruh Instansi
Lifestyle

Lengkap! Ini Daftar Formasi dan Kuota Sekolah Kedinasan Tahun 2025 dari Seluruh Instansi

finnews.id – Daftar formasi dan kuota sekolah kedinasan tahun 2025 sudah resmi...

Jangan Sampai Salah Hitung! Ini Passing Grade SKD Sekolah Kedinasan 2025 Semua Jurusan yang Harus Kamu Tahu
Lifestyle

Passing Grade SKD Sekolah Kedinasan 2025 Semua Jurusan

finnews.id – Berdasarkan pengumuman BKN, passing grade SKD sekolah kedinasan 2025 semua...

Panduan Belajar SKD Sekolah Kedinasan 2025
Lifestyle

Panduan Belajar SKD Sekolah Kedinasan 2025

finnews.id – Jika kamu ingin mendaftar Sekolah Kedinasan, maka perlu bagi kamu...

Awas Ketinggalan! Ini Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 dan Syarat Lengkapnya
Lifestyle

Awas Ketinggalan! Ini Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 dan Syarat Lengkapnya

finnews.id – Sudah siap ikut seleksi sekolah kedinasan tahun ini? Jadwal pendaftaran...