finnews.id – Neymar, megabintang sepak bola Brasil, disebut-sebut semakin dekat untuk kembali ke klub yang membesarkan namanya, Santos.
Menurut laporan ESPN, proses negosiasi antara kedua belah pihak sudah mencapai tahap akhir.
Saat ini, Neymar masih tercatat sebagai pemain Al Hilal, klub raksasa Arab Saudi. Namun, performanya dinilai kurang memuaskan oleh pelatih Jorge Jesus.
Kondisi ini membuatnya memutuskan untuk mencari peluang baru. Pilihan utamanya jatuh pada Santos, klub masa kecilnya yang menjadi batu loncatan kariernya di dunia sepak bola.
Jika transfer ini benar-benar terjadi, pemian yang kini berusia 32 tahun itu dikabarkan akan menandatangani kontrak enam bulan bersama Santos, dengan opsi perpanjangan hingga satu tahun. Sang bintang bahkan direncanakan kembali merumput pada 5 Februari mendatang.
Namun, keputusan untuk meninggalkan Al Hilal tidak datang tanpa konsekuensi besar. Dengan memutus kontraknya lebih awal, ia harus rela kehilangan potensi pendapatan hingga $65 juta.
Meski demikian, ada rumor bahwa sang bintang itu dapat menutupi sebagian kerugian tersebut melalui kesepakatan saham dengan Santos.
Karier Neymar di Al Hilal: Jauh dari Ekspektasi
Bergabung pada musim panas 2023 dengan nilai transfer fantastis sebesar $97,6 juta dari PSG, ia justru menghadapi serangkaian masalah. Cedera ligamen lutut saat bermain untuk tim nasional Brasil menjadi awal dari kesulitannya.
Meskipun sempat kembali merumput pada Oktober, Neymar kembali mengalami cedera hamstring yang membatasi kontribusinya.
Selama berseragam Al Hilal, Neymar hanya tampil tujuh kali dan mencetak satu gol. Statistik ini jauh dari standar seorang pemain kelas dunia seperti dirinya.
Reuni dengan Santos: Lebih dari Sekadar Nostalgia
Kembalinya Neymar ke Santos tentu akan menjadi momen bersejarah, baik bagi dirinya maupun para penggemar sepak bola Brasil.
Santos adalah tempat di mana Neymar memulai karier profesionalnya pada 2009 dan mencatatkan prestasi besar, termasuk membawa klub tersebut menjuarai Copa Libertadores 2011.
Di level internasional, Neymar terus menunjukkan performa luar biasa dengan mencetak 79 gol dari 128 penampilan untuk tim nasional Brasil. Salah satu pencapaian puncaknya adalah memenangkan medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.
Kabar ini sekaligus mematahkan spekulasi yang sempat mengaitkan Neymar dengan kepindahan ke Major League Soccer (MLS), seperti ke klub Chicago Fire FC.
Kepulangan ke Santos dinilai sebagai langkah strategis untuk mengembalikan performa terbaiknya dan memperbesar peluang bermain di tim nasional Brasil.
Lebih dari sekadar karier, kembalinya Neymar juga menjadi upaya untuk memulihkan semangat dan kepercayaan diri setelah melewati masa-masa sulit di Arab Saudi. Kini, harapan besar disematkan pada reuni Neymar dan Santos.
Apakah ini akan menjadi awal babak baru yang cemerlang untuk sang bintang? Hanya waktu yang bisa menjawab.