Home News Mendagri Jelaskan Pentingnya Percepatan Pelantikan Kepala Daerah
News

Mendagri Jelaskan Pentingnya Percepatan Pelantikan Kepala Daerah

Bagikan
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menjelaskan pentingnya percepatan pelantikan kepala daerah untuk mendukung stabilitas politik, memperkuat efektivitas pemerintahan, dan mendorong kemajuan ekonomi di daerah.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menjelaskan pentingnya percepatan pelantikan kepala daerah untuk mendukung stabilitas politik, memperkuat efektivitas pemerintahan, dan mendorong kemajuan ekonomi di daerah.
Bagikan

finnews.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menjelaskan pentingnya percepatan pelantikan kepala daerah untuk mendukung stabilitas politik, memperkuat efektivitas pemerintahan, dan mendorong kemajuan ekonomi di daerah.

Hal ini disampaikan Mendagri kepada awak media usai Rapat Kerja Komisi II DPR RI dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisioner KPU, Komisioner Bawaslu, serta Pimpinan DKPP. 

Rapat tersebut membahas pelantikan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota hasil Pemilihan Nasional Serentak Tahun 2024 di Ruang Rapat Komisi II, Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Mendagri menegaskan bahwa semakin cepat pelantikan kepala daerah dilaksanakan, semakin besar dampak positif yang dihasilkan. Kepastian politik yang tercipta dari percepatan pelantikan sangat penting untuk menjaga kelancaran roda pemerintahan dan memberikan kepastian kepada pelaku usaha di daerah.

“[Investor] nunggu siapa kepala daerah baru, nanti-nanti berurusan sama siapa, itu penting sekali,” katanya.

Selain itu, percepatan pelantikan juga berperan dalam meredakan ketegangan sosial yang muncul akibat dinamika Pilkada. 

Menurut Mendagri, Pilkada secara alamiah menciptakan perbedaan pilihan di masyarakat. Dengan pelantikan yang cepat, diharapkan masyarakat dapat segera bersatu kembali dan berfokus pada pembangunan daerah.

“Nah, yang ketiga, untuk efektivitas pemerintahan. Ini APBD sudah diketok tiap-tiap daerah Desember lalu. Sebaiknya yang mengeksekusi adalah kepala daerah terpilih. Karena dia memiliki janji politik selama lima tahun ke depan. Makin cepat dia dilantik, makin baik,” ujarnya.

Mendagri juga menyoroti pentingnya percepatan pelantikan untuk meminimalkan risiko moral hazard di daerah yang saat ini dipimpin oleh penjabat (Pj.) kepala daerah. 

Ia menekankan bahwa kepastian politik akan membantu menjaga integritas pemerintahan daerah dan menghindari potensi penyimpangan kebijakan.

“Rekan-rekan di DPR ini paham banget ya tentang dinamika lapangan. Jadi tidak hanya melihat law in the book, apa yang terjadi dalam aturan hukum. Aturan hukumnya juga debatable, tapi di lapangan, karena beliau-beliau dari dapil, memiliki dapil, di daerah itu sangat menunggu kepastian politik,” tuturnya.

Bagikan
Artikel Terkait
Gunung Lewotobi Laki-laki.
News

Warga Diminta Waspada, Ada Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi!

finnews.id – Warga desa sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur,...

Dampak bencana alam di Sumatra.
News

PBB Sampaikan Duka Cita dan Tawarkan Bantuan Tangani Bencana Alam di Sumatra

finnews.id – Di penghujung tahun 2025, sejumlah negara di Asia Tenggara dilanda...

News

Dapat Ultimatum Bakal Dibekukan, Dirjen Bea Cukai Janji Benahi Kinerja

finnews.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah mengeluarkan ultimatum akan mengembalikan...

Dampak bencana banjir bandang di Sumatra.
News

Penanganan Bencana Sumatra Dirasa Belum Maksimal, Pemerintah Minta Maaf

finnews.id – Penanganan bencana yang melanda Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra...