finnews.id – Artikel ini memberikan kamu tips bangun rumah minimalis dengan budget terbatas, membantu kamu menghemat lebih banyak uang.
Memiliki rumah minimalis yang nyaman dan fungsional adalah impian banyak orang. Namun, keterbatasan budget sering kali menjadi kendala utama.
Jangan khawatir! Dengan perencanaan matang dan langkah yang tepat, kamu bisa mewujudkan rumah minimalis impian tanpa harus menguras tabungan. Ayo, simak hingga selesai!
1. Rencanakan dengan Detail Sejak Awal
Perencanaan adalah kunci utama dalam membangun rumah dengan anggaran minim. Mulailah dengan menentukan konsep desain rumah minimalis yang sesuai kebutuhanmu. Buat daftar ruangan yang benar-benar penting, seperti ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan kamar mandi.
Agar lebih hemat, pertimbangkan penggunaan denah open space. Konsep ini menggabungkan beberapa ruang, seperti ruang tamu, ruang makan, dan dapur, dalam satu area tanpa sekat. Selain hemat biaya pembangunan, desain open space juga membuat rumah terasa lebih luas dan modern.
2. Pilih Desain Sederhana tapi Efisien
Desain rumah minimalis identik dengan garis-garis sederhana, bentuk geometris, dan penggunaan warna netral. Hindari ornamen atau detail yang rumit karena akan menambah biaya material dan tenaga kerja. Fokuslah pada desain yang fungsional. Misalnya, pilih jendela besar untuk memaksimalkan pencahayaan alami sehingga kamu bisa menghemat listrik.
Kamu juga bisa menggunakan desain modular yang lebih hemat waktu dan biaya. Desain ini memungkinkan konstruksi rumah dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan dana.
3. Gunakan Material Lokal yang Berkualitas
Material bangunan menyumbang sebagian besar anggaran pembangunan rumah. Untuk menekan biaya, gunakan material lokal yang harganya lebih terjangkau namun tetap berkualitas. Contohnya, kamu bisa memilih bata merah atau batako sebagai bahan dinding, yang cenderung lebih ekonomis dibandingkan beton pracetak.
Selain itu, manfaatkan material daur ulang atau second-hand untuk beberapa bagian rumah. Kayu bekas, misalnya, bisa digunakan untuk membuat pintu atau perabot dengan sedikit sentuhan finishing. Pilihan ini tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga ramah di kantong.