Home News Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana 21 Januari 2025
News

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana 21 Januari 2025

Bagikan
Ilustrasi BAnjir
Bagikan

finnews.id – Bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi dalam catatan kejadian yang dirangkum oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selama dua hari terakhir, Senin (20/1) hingga Selasa (21/1) pukul 07.00 WIB.

Laporan pertama yang dirangkum adalah peristiwa tanah longsor di Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar Provinsi Bali, pada Senin (20/1) yang memakan korban jiwa empat meninggal dunia, satu dinyatakan hilang dan tiga lainnya luka-luka.

Berdasarkan laporan visual, material tanah longsor dari atas tebing menimbun rumah yang ditinggali para korban. Dari hasil kaji cepat, sebanyak lima rumah rusak terdampak.

Tim gabungan dari BPBD Kota Denpasar bersama Basarnas, Tagana, TNI, Polri, PMI, relawan dan masyarakat berupaya melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Para korban luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Surya Usadha.

Banjir Gorontalo

Berikutnya bencana banjir melanda Desa Jembatan Merah di Kecamatan Padang Batung Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Senin (20/1)

Peristiwa ini menyebabkan 15 KK dan 15 unit rumah terdampak, hasil kaji cepat sementara banjir dipicu oleh tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara adapun kondisi mutakhir genangan banjir belum surut.

BPBD Kabupaten Gorontalo Utara terus lakukan koordinasi dengan aparat kecamatan dan desa setempat.

Selanjutnya dampak banjir juga masih dirasakan oleh 2,027 KK di lima kecamatan yang berada di  Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (20/1) pukul 22.30 WITA. 

Banjir yang dipicu oleh curah hujan tinggi itu merendam 11 desa dan menyebabkan 2,112 rumah terdampak, dua fasilitas pendidikan, fasilitas umum, akses jalan, tambak, serta lahan pertanian. 

BPBD Kabupaten Bima masih terus lakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa untuk menghindari dampak lanjutan dan terus mengimbau warga agar senantiasa waspada terhadap cuaca ekstrim.

Intensitas Hujan Picu Banjir

Kemudian banjir yang dipicu oleh tingginya intensitas hujan merendam Desa Lepadi di Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (20/1) pukul 13.35 WITA

Dilaporkan bahwa akibat peristiwa ini satu orang warga hanyut terbawa arus dan masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan, kondisi terkini yang dilaporkan bahwa sampai dengan pukul 18.00 WITA warga yang hanyut belum ditemukan.

BPBD Kabupaten Dompu lakukan asesmen, upaya pencarian dan terus berkoordinasi dengan aparat kecamatan serta desa setempat.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana banjir susulan dan mempersiapkan rencana evakuasi mulai dari tingkat keluarga hingga komunitas serta mempersiapkan kebutuhan darurat seperti obat-obatan, makanan, air dan sebagainya.

Pemerintah daerah diimbau untuk memperhatikan kondisi peralatan, melakukan pemantauan pada wilayah dengan risiko tinggi bencana. Ikuti selalu informasi yang dapat dipertanggungjawabkan dan mengikuti instruksi dari petugas berwenang.

Bagikan
Artikel Terkait
Korupsi di Proyek Kominfo
News

Kejari Jakpus Ungkap Dugaan Korupsi di Proyek Pusat Data Nasional Kominfo

finnews.id – Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) mengungkap dugaan tindak pidana...

News

Forkom SP-Sekar BUMN Dukung Program Asta Cita Prabowo

finnews.id – Sebanyak 35 organisasi serikat pekerja dan serikat karyawan BUMN resmi...

Presiden Prabowo, Akses Rumah Ditembok Tetangga
News

Lansia di Tangerang Minta Tolong ke Presiden Prabowo, Akses Rumah Ditembok Tetangga

finnews.id – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang wanita lanjut...

BBN Airlines Tutup, Baru Beroperasi Enam Bulan
News

BBN Airlines Tutup, Baru Beroperasi Enam Bulan! Apa yang Terjadi?

finnews.id – BBN Airlines Indonesia resmi menutup semua rute penerbangan berjadwalnya di...