finnews.id – Atletico Madrid akan menjamu Bayer Leverkusen di Wanda Metropolitano, Rabu dini hari, 22 Januari 2025, dalam laga krusial lanjutan Liga Champions.
Kedua tim, Atletico Madrid dan Bayer Leverkusen, sama-sama membutuhkan poin untuk memperkokoh posisi mereka di klasemen grup.
Atletico Madrid datang dengan luka setelah rekor 15 kemenangan beruntun mereka di semua kompetisi dihentikan oleh Leganes pekan lalu.
Kekalahan mengejutkan itu memberikan tekanan besar pada pasukan Diego Simeone, yang kini duduk di peringkat ke-11 klasemen grup Liga Champions, hanya terpaut satu poin dari zona aman untuk lolos otomatis ke babak 16 besar.
Meski begitu, Wanda Metropolitano adalah benteng kokoh bagi Los Colchoneros. Musim ini, mereka hanya kalah sekali di kandang dari 12 pertandingan, mencatatkan 10 kemenangan dan dua hasil imbang.
Atletico juga memiliki rekor impresif melawan tim Jerman di kandang, dengan 16 kemenangan dari 24 laga.
Namun, badai cedera menjadi kendala. Jose Gimenez dipastikan absen, sementara Alexander Sorloth dan Amadou Onana diragukan tampil.
Diego Simeone diperkirakan akan mengandalkan Antoine Griezmann dan Julian Alvarez sebagai ujung tombak serangan, dengan dukungan Conor Gallagher di lini tengah.
Di sisi lain, Bayer Leverkusen datang dengan kepercayaan diri tinggi. Tim asuhan Xabi Alonso berada dalam performa luar biasa, dengan 12 kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Dalam perjalanan mereka di Liga Champions musim ini, Die Werkself telah mencetak 12 gol dan hanya kebobolan lima dari enam laga.
Namun, sejarah tidak berpihak pada Leverkusen ketika bertemu tim-tim Spanyol. Mereka hanya menang tiga kali dalam 21 laga tandang ke negeri Matador, dan 14 kali kalah.
Meski demikian, Leverkusen tetap menjadi ancaman dengan pemain bintang seperti Florian Wirtz dan Patrik Schick, yang tampil produktif sepanjang musim ini.
Leverkusen juga harus menghadapi beberapa absensi penting, termasuk Martin Terrier, Amine Adli, dan Jeanuel Belocian. Namun, Xabi Alonso masih memiliki kedalaman skuad yang mumpuni untuk menghadapi tekanan di Wanda Metropolitano.
