Home Ekonomi Badan Bank Tanah: Solusi untuk Pemerataan Lahan dan Swasembada Pangan di Indonesia
Ekonomi

Badan Bank Tanah: Solusi untuk Pemerataan Lahan dan Swasembada Pangan di Indonesia

Bagikan
Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja (tengah) dalam acara Media Gathering “Kinerja 2024 dan Outlook 2025” di Bandung. (Sabrina/Disway)
Bagikan

Dengan Badan Bank Tanah, ketersediaan lahan untuk sektor pertanian dapat lebih terjamin. Namun, lahan saja tidak cukup.

Pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kapasitas (capacity building) menjadi hal yang sangat penting agar masyarakat miskin dapat memanfaatkan lahan dengan maksimal.

Parman Nataatmadja menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan kunci keberhasilan program ini.

Tidak cukup hanya memberikan lahan, masyarakat juga harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengoptimalkan potensi tanah yang mereka terima.

Oleh karena itu, Badan Bank Tanah juga akan fokus pada pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola lahan secara produktif.

Sinkronisasi Regulasi untuk Efektivitas Pengelolaan

Untuk memastikan bahwa Badan Bank Tanah dapat berfungsi secara efektif, pemerintah sedang melakukan harmonisasi dan sinkronisasi regulasi yang mengatur pengelolaan lahan.

Proses ini penting agar kebijakan yang diterapkan dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.

Badan Bank Tanah tidak hanya bertindak sebagai regulator, tetapi juga sebagai administrator yang memastikan bahwa alokasi dan pengelolaan lahan berjalan dengan adil dan transparan.

Meskipun pembentukannya memerlukan waktu dan proses panjang, keberadaan Badan Bank Tanah kini menjadi tonggak penting dalam reformasi tata kelola pertanahan di Indonesia.

Lembaga ini diharapkan dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan lahan yang selama ini menghambat pembangunan, sekaligus mendukung pencapaian tujuan nasional seperti ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Mewujudkan Swasembada Pangan Melalui Pengelolaan Lahan yang Adil

Keberadaan Badan Bank Tanah menjadi harapan baru untuk mewujudkan swasembada pangan. Melalui pengelolaan tanah yang lebih terstruktur dan pemerataan lahan, Indonesia dapat memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Dengan pengelolaan yang efisien dan pemberdayaan masyarakat yang maksimal, Badan Bank Tanah memiliki potensi untuk mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat, terutama mereka yang berada dalam kelompok miskin.

Badan Bank Tanah kini menjadi salah satu pilar utama dalam memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi kesenjangan sosial di Indonesia.

Bagikan
Artikel Terkait
Jasa Marga Tembus Fortune Indonesia 100, Mantapkan Posisi sebagai Pemimpin Jalan Tol
Ekonomi

Jasa Marga Tembus Fortune Indonesia 100, Mantapkan Posisi sebagai Pemimpin Jalan Tol

Penguatan Posisi di Industri Jalan Tol Sebagai operator jalan tol pertama dan...

BTN Gabung PCAF untuk Dukung Net Zero Emissions 2060
Ekonomi

BTN Gabung PCAF untuk Dukung Net Zero Emissions 2060

Fokus BTN pada Pembiayaan Rendah Emisi BTN menegaskan bahwa fokus transisi tidak...

Kemenkes Ajukan Anggaran Rp114 Triliun untuk 2026, Rp9,7 Triliun Dialokasikan ke Program Unggulan Prabowo
Ekonomi

Kemenkes Ajukan Anggaran Rp114 Triliun untuk 2026, Rp9,7 Triliun Dialokasikan ke Program Unggulan Prabowo

Catatan dari Publik dan Ahli Rencana ini mendapat sambutan beragam dari pemangku...

Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025 untuk Dorong Pertumbuhan dan Penyerapan Kerja
Ekonomi

Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025 untuk Dorong Pertumbuhan dan Penyerapan Kerja

“Relaksasi SLIK OJK juga diberikan agar akses lebih mudah. Targetnya Rp150 miliar...