Home News 23 Pembantu Presiden Prabowo Belum Serahkan LHKPN ke KPK
News

23 Pembantu Presiden Prabowo Belum Serahkan LHKPN ke KPK

Bagikan
Anggota Tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.
Bagikan

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat 23 orang pejabat di Kabinet Merah Putih (KMP) belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) meski sudah menjabat nyaris tiga bulan. 23 pembantu Presiden Prabowo Subianto itu diberikan batas waktu untuk melaporkan LHKPN sebelum tanggal 21 Januari 2025.

Anggota Tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, KPK telah berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Sekretaris Kabinet, dan Instansi terkait untuk mengingatkan para wajib lapor agar segera serahkan LHKPN, sebelum batas waktu yang ditentukan.

“Apabila dalam pengisian LHKPN terdapat kendala, KPK terbuka untuk melakukan pendampingan dan bantuan dalam pengisian dan pelaporannya,” kata Budi kepada wartawan di Jakarta, Jumat 17 Januari 2025.

Dia mengatakan, LHKPN yang telah diterima akan dilakukan verifikasi administratif oleh KPK. Kemudian, sambungnya, LHKPN itu akan dipublikasikan pada laman: e-lhkpn.kpk.go.id.

“Sehingga masyarakat bisa mengaksesnya secara terbuka sebagai bentuk transparansi dan pelibatan publik dalam pemberantasan korupsi,” pungkasnya.

Budi mengatakan, dari 124 pejabat wajib pajak baru 101 anggota Kabinet Merah Putih yang wajib lapor, telah serahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Artinya,kata dia, masih ada 23 pejabat wajib pajak yang belum melaporkan LHKPN ke KPK.

“Per Jumat (17 Januari 2025), tercatat dari total 124 wajib lapor, sejumlah 101 telah menyampaikan LHKPN-nya, atau mencapai sekitar 81 persen,” kata Budi.

(Ayu)

Bagikan
Artikel Terkait
Kuota BBM subsidi Kereta Api pada tahun 2025 meningkat
News

Promo KAI September 2025, Diskon 20 Persen Tiket Kereta Bandara dan Jarak Jauh Cuma Sampai 30 September

finnews.id – Bagi Anda yang sedang merencanakan perjalanan menggunakan kereta api bulan...

KPK Dalami Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023-2024, PBNU Ikut Terseret
News

KPK Dalami Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023-2024, PBNU Ikut Terseret

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi kuota...

Profil Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Dipilih Lewat Discord
News

Profil Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Dipilih Lewat Discord

finnews.id – Gelombang protes besar di Nepal melahirkan sejarah baru. Para demonstran...

Pemerintah Subsidi Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Ojol dan Pekerja Informal
News

Pemerintah Subsidi Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Ojol dan Pekerja Informal

finnews.id – Kabar baik datang untuk para pekerja informal, khususnya pengemudi ojek...