Catatan Dahlan Iskan

206 Articles
Santri Mandarin
Catatan Dahlan Iskan

Santri Mandarin

Oleh: Dahlan Iskan Santri dari berbagai pondok pesantren akan lomba pidato melawan berbagai sekolah Tionghoa dalam bahasa Mandarin. Itu akan terjadi di hari...

Sahabat Baru
Catatan Dahlan Iskan

Sahabat Baru

Oleh: Dahlan Iskan Tiga hari di Syria saya dapat satu sahabat baru: Belal. Nama lengkapnya: Belal bin Mohamed Adnan Bader. Saya mengenalnya di...

Catatan Dahlan Iskan

Mendadak Menteri

Oleh: Dahlan Iskan Di saat euforia tumbangnya pemerintahan Basyar Al Assad, Duta Besar Indonesia di Suriah, Wajid Fauzi didesak: mengapa tidak segera bikin...

Setengah Dibuka
Catatan Dahlan Iskan

Setengah Dibuka

Oleh: Dahlan Iskan Indonesia tidak pernah tutup. Segawat apa pun keadaan di Suriah kedutaan besar kita tetap buka di sana. Termasuk saat-saat genting...

Tegangan Tinggi
Catatan Dahlan Iskan

Tegangan Tinggi

Oleh: Dahlan Iskan Saya mendekati seorang ibu dengan anak remaja putrinyi. “Bolehkah berfoto bersama?” tanya saya sesopan mungkin. “Boleh,” jawab sang ibu. Si...

Perjalanan Dahlan Iskan di Suriah
Catatan Dahlan Iskan

Dua Dolar

Oleh: Dahlan Iskan Hotel mahal sekali di Damaskus. Pakai dolar. Warga asing tidak boleh bayar pakai selain dolar. Rp 4 juta/malam. Itu menandakan...

Orang Penting
Catatan Dahlan Iskan

Orang Penting

Oleh: Dahlan Iskan Di ruang tunggu Doha-Damaskus ini tidak terlihat orang berwajah Asia Timur dan Tenggara. Juga tidak ada wajah orang Eropa-Amerika. Hanya...

Mendadak Syria
Catatan Dahlan Iskan

Mendadak Syria

Oleh: Dahlan Iskan Kesimpulan sementara saya: Syria akan bangkit dengan cepat. Saat menulis naskah ini, kemarin, sudah tiga hari saya di Suriah. Aman...