finnews.id – Berdasarkan laporan berita, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun di Medan diduga membunuh ibu kandungnya setelah ibunya menghapus game online di ponselnya.
Motif: Pembunuhan tersebut dipicu oleh kemarahan sang anak setelah ibunya menghapus game online favoritnya dari ponselnya.
Peristiwa: Sang anak diduga menikam ibunya sebanyak 26 kali menggunakan pisau di rumah mereka di Medan, Sumatera Utara.
Status Hukum: Karena pelaku masih di bawah umur (12 tahun), kasus ini ditangani sesuai dengan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) di Indonesia.
Kondisi Pelaku: Anak tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani proses hukum lebih lanjut, yang berfokus pada rehabilitasi dan pendampingan psikologis mengingat usianya.
Kasus anak bunuh ibu ini langsung menarik perhatian nasional, karena di media sosial, korban selalu menampilkan citra keluarga yang harmonis bersama kedua anak perempuannya. Belakangan, terungkap bahwa Al menyimpan dendam terhadap ibunya karena tiga alasan.
Alasan Pertama
Al kesal karena ibunya pernah mengancam dirinya, kakak, dan ayah mereka dengan pisau.
“Perlakuan korban terhadap bapak, kakak, dan adik, mengancam dengan menggunakan pisau,” ungkap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak dalam konferensi pers Senin, (29/12/2025).
Alasan Kedua
Al merasa dendam karena kakaknya, SAS atau Az (16), sering dimarahi ibunya. Pelaku pernah menyaksikan kakaknya dipukul dengan sapu hingga ikat pinggang.
Tidak hanya kakaknya, Al sendiri juga mengaku pernah dimarahi dan dicubit oleh korban. Dari pengalaman itu, niat untuk menyakiti ibunya mulai muncul.
“Kakak sering dimarahi, dimaki dan dipukul menggunakan sapu dan tali pinggang. Adik sering dimarahi dan dicubit. Adik terlintas berpikir untuk melukai korban tapi tidak ada kesempatan,” pungkas Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak.
Alasan Ketiga
Pelaku juga marah karena game online miliknya dihapus oleh ibunya. Setelah itu, Al menonton serial kartun dan anime, termasuk adegan pembunuhan dalam game online dan anime, sehingga muncul inspirasi untuk mengeksekusi niatnya.