Finnews.id – Warga Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, dikejutkan oleh fenomena alam yang luar biasa pada Senin, 29 Desember 2025. Angin puting beliung yang menerjang wilayah tersebut tidak hanya merusak bangunan, tetapi juga menerbangkan potongan sayap dari sebuah gudang pesawat bekas hingga menimpa pemukiman warga.
Kepala Desa Pondok Udik, M. Sutisna, mengonfirmasi bahwa puing pesawat tersebut terhempas dari lokasi penyimpanan yang berjarak cukup jauh.
Menurutnya, puing pesawat tersebut terbang kurang lebih 300 meter dan menimpa rumah warga. Ia menambahkan bahwa benda yang jatuh tersebut merupakan potongan sayap pesawat dari area yang sering disebut warga sebagai ‘kuburan pesawat’.
Penjelasan Ilmiah BMKG: Bukan Sekadar Angin Kencang
Merespons kejadian unik ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan teknis mengenai kekuatan angin tersebut. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa puting beliung muncul dari awan cumulonimbus akibat ketidakstabilan atmosfer yang ekstrem.
Interaksi kompleks antara suhu panas lembap di permukaan bumi dengan udara dingin di lapisan atas memicu terbentuknya angin berputar spiral dengan kecepatan tinggi.
Guswanto menekankan bahwa kecepatan angin dalam fenomena ini bisa melampaui 34,8 knot atau sekitar 64 km/jam. Kecepatan inilah yang memungkinkan benda berat seperti potongan sayap pesawat terangkat dan terlempar ke udara dalam waktu singkat.
Imbauan Keselamatan saat Cuaca Ekstrem
Mengingat sifat puting beliung yang muncul secara mendadak dan memiliki daya rusak yang kuat, BMKG meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Guswanto menyarankan agar warga segera menghindari berteduh di bawah pohon besar, papan reklame, atau bangunan dengan struktur yang rapuh saat melihat tanda-tanda awan hitam pekat atau awan cumulonimbus.
Pihak berwenang juga mengingatkan warga di daerah rawan untuk memastikan kekuatan struktur atap rumah mereka. Hingga berita ini diturunkan, pemerintah desa bersama instansi terkait masih melakukan pendataan terhadap kerugian materiil akibat hantaman puing pesawat dan kerusakan bangunan lainnya di wilayah Kemang.