Home Internasional Kapal Pesiar Kandas, Penumpang akan Dipulangkan ke Australia melalui Udara
Internasional

Kapal Pesiar Kandas, Penumpang akan Dipulangkan ke Australia melalui Udara

Bagikan
Ilustrasi Kapal Pesiar Menabrak Karang, Image: , Image: DALL·E , Image: DALL·E 3
Bagikan

finnews.id – Kapal pesiar Coral Adventurer mengalami insiden kandas di Papua Nugini pada Sabtu pagi. Kapal yang berbendera Australia tersebut terjebak di sebuah terumbu karang di pesisir timur negara itu sekitar pukul 05:25 waktu setempat. Sebanyak 80 penumpang dan 44 kru dinyatakan aman dan tidak mengalami cedera.

Kapal ini sebelumnya berangkat dari Cairns, Australia utara, pada 18 Desember. Insiden terbaru ini terjadi ketika kapal sedang melintasi provinsi Morobe, Madang, dan Sepik, dan dipengaruhi arus laut yang kuat sehingga terdampar di terumbu karang.

Kondisi Kapal dan Upaya Penanganan

Menurut laporan dari otoritas Papua Nugini, kapal mengalami kemiringan sekitar enam derajat ke sisi kiri. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa kapal tidak mengalami kerusakan dan tidak terjadi tumpahan lingkungan atau polusi.

Meskipun begitu, pihak berwenang mengeluarkan pemberitahuan penahanan sementara karena kapal dinilai tidak layak berlayar sampai semua proses administratif selesai. Upaya untuk membebaskan kapal menggunakan mesin sendiri maupun kapal tunda gagal dilakukan pada hari Minggu.

Pemulangan Penumpang Melalui Udara

Operator kapal, Coral Expeditions, menyatakan tur akan diakhiri sehari lebih awal. Penumpang akan dipulangkan ke Australia melalui udara agar semua dapat kembali dengan aman.

Provinsi Morobe menekankan bahwa jalur yang dipilih kapal tidak biasa digunakan oleh operator lokal karena terumbu karang di wilayah tersebut cukup tinggi dan berisiko.

Catatan Sejarah Kapal

Coral Adventurer sempat menjadi sorotan publik sebelumnya, ketika meninggalkan seorang wanita lanjut usia di sebuah pulau terpencil di Great Barrier Reef. Wanita tersebut ditemukan meninggal pada hari berikutnya, dan kasus ini masih dalam investigasi.

Kapal ini telah menjalankan tur di Papua Nugini selama lebih dari 20 tahun, menurut informasi dari situs resmi operator.

Kesimpulan

Meskipun kapal Coral Adventurer mengalami kendala serius, semua penumpang aman. Proses pemulangan melalui udara memastikan keselamatan penumpang dan menghindari risiko tambahan. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya mematuhi jalur aman dan pengetahuan lokal saat berlayar di perairan sensitif seperti Papua Nugini.

Bagikan
Artikel Terkait
Internasional

Badai Salju Ancam Jutaan Warga AS, Peringatan Darurat Dikeluarkan

finnews.id – Badai musim dingin baru bergerak ke arah timur Amerika Serikat...

Internasional

Kereta Maut di Meksiko Lumpuhkan Jalur Rel dan Guncang Komunitas Lokal

finnews.id – Kecelakaan kereta Interoceanic di selatan Meksiko tidak hanya menghentikan operasional...

Kecelakaan kereta api di Meksiko tewaskan 13 orang.
Internasional

Kecelakaan Kereta Api di Meksiko Tewaskan 13 Orang, 98 Lainnya Terluka

finnews.id – Pihak berwenang Meksiko mengatakan sedikitnya 13 orang tewas, setelah Kereta...

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden AS Donald Trump.
Internasional

Zelenskyy: Ukraina Ingin Jaminan Keamanan Jangka Panjang 30-50 Tahun dari AS

finnews.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, ia telah meminta Presiden AS...