Finnews.id – Insiden mematikan mengguncang kawasan wisata populer Pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu 27 Desember siang waktu setempat. Sebuah pesawat ringan yang tengah menarik spanduk iklan jatuh menghantam permukaan laut, mengakibatkan sang pilot kehilangan nyawa dalam kecelakaan tragis tersebut.
Pihak berwenang setempat mengonfirmasi bahwa tim medis telah mengevakuasi jenazah pilot ke kantor pemeriksa medis untuk proses identifikasi resmi. Hingga saat ini, identitas korban belum dirilis ke publik menunggu pemberitahuan kepada pihak keluarga.
Rekaman kamera keamanan yang beredar menunjukkan detik-detik mengerikan saat pesawat menukik tajam ke arah laut. Pesawat terlihat menghilang di balik ombak hanya beberapa ratus meter dari bibir pantai yang tengah dipadati pengunjung.
Operasi Penyelamatan dan Pencarian Puing
Dinas Pemadam Kebakaran Rio de Janeiro segera mengerahkan operasi penyelamatan besar-besaran di lokasi kejadian. Petugas menggunakan berbagai armada mulai dari jet ski, perahu karet, hingga tim penyelam untuk menyisir area jatuhnya pesawat. Dukungan udara dari helikopter juga turut memantau pergerakan puing di permukaan laut.
Guna memastikan tidak ada korban tambahan, tim SAR menggunakan peralatan sonar canggih untuk memetakan dasar laut. Teknologi ini membantu petugas menemukan badan utama pesawat dan puing-puing sisa kecelakaan yang mungkin tenggelam di kedalaman perairan Copacabana.
Investigasi Angkatan Udara Brasil
Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan ini merupakan tipe Cessna 170A, milik sebuah perusahaan periklanan lokal. Angkatan Udara Brasil (FAB) menyatakan telah membuka penyelidikan resmi untuk mengungkap penyebab pasti kegagalan fungsi pesawat tersebut.
Pakar penerbangan akan meneliti berbagai aspek, mulai dari kondisi cuaca saat kejadian, kelayakan mesin, hingga beban spanduk iklan yang ditarik oleh pesawat. Investigasi ini bertujuan untuk memberikan jawaban atas manuver menukik yang menyebabkan pesawat tidak mampu mempertahankan ketinggian sebelum akhirnya menghantam laut.