finnews.id – Liverpool dipastikan kehilangan Alexander Isak untuk waktu yang tidak singkat setelah sang penyerang mengalami patah tulang kaki kiri. Klub mengonfirmasi bahwa Isak telah menjalani operasi menyusul cedera serius yang ia alami dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur pada akhir pekan lalu.
Insiden tersebut terjadi pada momen yang ironis. Isak baru saja masuk sebagai pemain pengganti dan berhasil mencetak gol bagi Liverpool. Namun, sesaat setelah melepaskan tembakan yang berbuah gol, ia menerima tekel dari bek Tottenham, Micky van de Ven. Kontak itu membuat Isak terjatuh dan langsung menunjukkan rasa sakit yang jelas.
Tim medis Liverpool segera memasuki lapangan untuk memberikan perawatan awal. Setelah beberapa menit, Isak dipastikan tidak mampu melanjutkan pertandingan. Ia kemudian dituntun keluar lapangan oleh staf medis dengan kondisi terpincang, sementara ekspresi kesakitan terlihat jelas di wajahnya.
Konfirmasi Resmi dari Klub
Liverpool menyampaikan pernyataan resmi sehari setelah pertandingan untuk menjelaskan kondisi pemain berusia 26 tahun tersebut. Klub menyebut bahwa hasil pemindaian menunjukkan adanya cedera serius pada bagian pergelangan kaki.
“Alexander Isak telah berhasil menjalani operasi setelah mengalami cedera pergelangan kaki yang mencakup patah tulang fibula,” demikian pernyataan Liverpool.
Pihak klub belum memberikan rincian terkait estimasi waktu pemulihan. Meski demikian, Liverpool mengakui bahwa Isak diperkirakan akan menepi selama beberapa bulan ke depan. Dengan kata lain, ia hampir pasti akan absen dalam periode penting musim ini, termasuk jadwal padat di kompetisi domestik dan Eropa.
Pukulan Berat bagi Isak
Cedera ini menjadi kemunduran besar bagi Isak, yang baru menjalani musim pertamanya bersama Liverpool. Penyerang asal Swedia tersebut didatangkan dari Newcastle United pada musim panas lalu dengan nilai transfer yang memecahkan rekor Premier League, yakni sekitar £125 juta.
Sejak bergabung, Isak belum sepenuhnya menemukan konsistensi performa. Ia telah mencetak tiga gol dari 16 penampilan di semua kompetisi, sebuah catatan yang belum sepenuhnya mencerminkan ekspektasi besar yang menyertainya. Gol ke gawang Tottenham sejatinya diharapkan menjadi titik balik kepercayaan diri dan kebugarannya.
Namun, cedera ini justru memperpanjang periode sulit yang ia alami dalam beberapa bulan terakhir. Pada musim panas lalu, Isak sempat absen dari tur pramusim Newcastle ke Asia karena cedera paha yang disebut ringan. Ia juga sempat berlatih sendiri di klub lamanya, Real Sociedad, sebelum akhirnya menyelesaikan kepindahan ke Anfield pada hari terakhir bursa transfer.