finnews.id – Pengamanan perlintasan kereta api sebidang akan diperketat, termasuk selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Langkah ini perlu diambil untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta serta menjamin kelancaran mobilitas masyarakat.
Menurut Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin, kebijakan ini untuk mendukung layanan di masa Nataru 2025/2026.
Selain itu, KAI juga menambah 2.800 petugas ekstra yang disiagakan khusus memperkuat penjagaan termasuk perlintasan sebidang dan pengawasan operasional di lapangan secara terpadu selama periode libur akhir tahun.
“Tentunya untuk perlindungan sebidang ini kita menambah (personel), jadi untuk layanan Natal dan Tahun Baru ini kita menambah 2.800 petugas. Dan khususnya untuk perlintasan sebidang ini kita jaga benar,” Bobby, Kamis, 18 Desember 2025, malam.
Ia menjelaskan, selain penambahan personel, KAI juga menyelesaikan penanganan 10 perlintasan sebidang kritis dengan melengkapi palang pintu dan perlengkapan keselamatan guna menekan risiko kecelakaan pada masa puncak arus Natal dan Tahun Baru.
Masyarakat Diminta Patuhi Rambu Peringatan
Bobby menegaskan upaya pencegahan dilakukan maksimal melalui penjagaan ketat, koordinasi lapangan, serta kepatuhan prosedur agar perjalanan kereta tetap aman tanpa gangguan signifikan bagi seluruh pengguna.
KAI juga mengimbau pengendara mematuhi rambu dan peringatan, tidak menerobos perlintasan, serta mengutamakan keselamatan bersama demi kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru melalui disiplin berlalu lintas yang bertanggung jawab.
“Kita jaga, dan pesan kami kepada pengendara, masyarakat, tolong perhatikan rambu-rambu, tolong perhatikan warning yang ada dan tentunya jangan menerobos perlintasan,” tegasnya.