finnews.id – Rumor mengenai perangkat lipat besutan Apple (iPhone maupun iPad) sebenarnya sudah berembus sejak beberapa tahun terakhir. Namun kini, sinyal kehadirannya disebut semakin nyata dan tak lagi sekadar wacana.
Laporan terbaru menyebutkan Apple akhirnya siap menjajal pasar ponsel lipat dalam waktu dekat. Bahkan, raksasa teknologi asal Cupertino itu diperkirakan mulai meluncurkan perangkat lipat pertamanya mulai tahun depan, sebagaimana dilaporkan Gizchina, Selasa (16/12).
Seiring mendekatnya jadwal peluncuran, berbagai bocoran pun bermunculan ke permukaan. Salah satu yang paling menyita perhatian datang dari Digital Chat Station, pembocor yang dikenal memiliki rekam jejak cukup akurat. Ia mengungkap sejumlah detail awal mengenai perangkat yang sementara dijuluki iPhone Fold.
Dalam unggahannya di Weibo, Digital Chat Station menyebut iPhone Fold akan membawa kembalinya Touch ID, fitur ikonik Apple yang sempat menghilang dari lini iPhone. Namun, pendekatan yang dipilih Apple disebut berbeda dari kebanyakan ponsel Android saat ini.
Alih-alih menanamkan sensor sidik jari di bawah layar, Apple dikabarkan akan menggunakan sensor sidik jari di sisi bodi atau side-mounted Touch ID. Pendekatan ini dinilai lebih stabil dan matang secara teknologi, sesuai dengan karakter Apple yang cenderung menghindari eksperimen setengah matang.
Meski menyandang nama iPhone Fold, pengalaman penggunaannya disebut lebih menyerupai iPad yang dapat dilipat menjadi iPhone. Perangkat ini akan mengusung desain lipat model buku (book-style foldable), mirip dengan sejumlah ponsel lipat premium yang sudah beredar di pasaran.
Layar utama di bagian dalam dikabarkan berukuran 7,68 inci, menjadikannya cukup lega saat dibuka penuh. Menariknya, kamera depan pada layar utama akan mengadopsi teknologi under-display camera, meski tanpa kehadiran sensor sidik jari di bawah layar.
Sementara itu, layar luar atau cover display berukuran 5,25 inci dan menggunakan kamera depan dengan desain punch-hole. Ukuran layar luar ini terbilang lebih kecil dibandingkan kebanyakan ponsel lipat saat ini, yang mengindikasikan Apple ingin menghadirkan pengalaman mirip iPad mini ketika perangkat dibuka sepenuhnya.
Untuk sektor fotografi, iPhone Fold dikabarkan bakal dibekali dua kamera belakang, dengan setidaknya satu sensor beresolusi 48 MP. Para analis memprediksi iPhone Fold akan resmi diperkenalkan pada 2026, dengan misi menghidupkan kembali pasar ponsel lipat yang hingga kini masih tergolong niche.
Sebagai perusahaan yang kerap menjadi penentu tren, kehadiran Apple di segmen ini diyakini bisa membawa dampak besar. Meski saat ini sudah banyak ponsel lipat berkualitas di pasaran, banderol harga yang tinggi membuatnya belum menyentuh pasar massal.
Jika Apple benar-benar merilis iPhone Fold, bukan tidak mungkin ponsel lipat akan menjadi arus utama dan menarik minat konsumen dalam skala yang jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya.