Home News Jalan Lembah Anai Mulai Diujicoba Usai Banjir Bandang, Dukung Kelancaran Arus Nataru
News

Jalan Lembah Anai Mulai Diujicoba Usai Banjir Bandang, Dukung Kelancaran Arus Nataru

Bagikan
Jalan Lembah Anai yang sepat terputus
Jalan Lembah Anai yang terputus akibat banjir bandang (ist)
Bagikan

finnews.id – Kabar baik datang bagi pengguna jalan di Sumatera Barat. Jalan Lembah Anai yang sempat terputus akibat banjir bandang pada akhir November lalu kini mulai diujicobakan secara fungsional.

Uji coba ini dilakukan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, mengatakan pembukaan fungsional jalan tersebut memberi kesempatan bagi masyarakat untuk kembali melintasi salah satu jalur vital penghubung Sumatera Barat dan Riau.

“Sebentar lagi kita akan menghadapi Natal dan Tahun Baru, bahkan setelah itu Lebaran. Uji coba ini tentu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melintasi Jalan Lembah Anai,” ujar Kapolda di Kabupaten Tanah Datar, Selasa (16/12).

Dalam uji coba ini, pemerintah bersama kepolisian dan instansi terkait secara resmi membuka Jalan Lembah Anai bagi kendaraan roda empat, termasuk truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM), baik dari arah Kota Padang menuju Bukittinggi maupun sebaliknya.

Kapolda menjelaskan, uji coba fungsional tersebut diharapkan dapat mengurai kemacetan serta menekan lonjakan volume kendaraan di jalur alternatif, khususnya Jalan Sitinjau Lauik, yang selama ini menjadi tumpuan utama pascaterputusnya Lembah Anai.

Kebijakan ini juga menjadi bagian dari respons cepat pemerintah dalam masa tanggap darurat, sekaligus upaya mempercepat pemulihan infrastruktur yang rusak parah akibat banjir bandang dan longsor beberapa waktu lalu.

Meski sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, masyarakat diimbau tetap bersabar dan berhati-hati. Pasalnya, belum semua jenis kendaraan diizinkan melintas karena proses perbaikan jalan masih terus berlangsung.

Kapolda juga mengingatkan pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan, terutama selama enam hari ke depan pada rentang waktu pukul 16.00 hingga 09.00 WIB. Selain potensi kemacetan dan peningkatan volume kendaraan, masih terdapat aktivitas kendaraan proyek yang lalu-lalang menyelesaikan pekerjaan di sejumlah titik.

“TNI, Polri, Bina Marga, dan instansi terkait akan berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik, terutama di titik-titik yang masih sedikit menghambat kelancaran masyarakat,” tutup Kapolda.

Bagikan
Artikel Terkait
Merauke Diguncang Gempa M 5.1
News

Merauke Diguncang Gempa M 5.1: BMKG Pastikan Tak Ada Tsunami

Finnews.id – Kabar kurang mengenakkan datang dari Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Gempa...

News

Upaya Menuju Zero ODOL, Kemenhub Normalisasi 300 Truk Lebih Dimensi di Jatim

finnews.id – Kendaraan truk over dimension over loading (ODOL) menjadi salah satu...

PWNU Jatim Ogah Terjebak Polemik PBNU
News

PWNU Jatim Ogah Terjebak Polemik PBNU

Finnews.id – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengambil sikap tegas...

Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum.
News

Kakorlantas Siagakan Empat Klaster Pengamanan Nataru 2025/2026

finnews.id – Sasaran Operasi Lilin 2025 difokuskan pada empat klaster utama sebagai...