finnews.id – Konflik Mo Salah dan Arne Slot Memanas menjadi sorotan besar karena situasinya mengancam stabilitas Liverpool yang sedang berada dalam periode sulit.
Ketegangan antara ikon klub dan pelatih yang baru memimpin musim ini memperlihatkan bagaimana hubungan internal dapat berubah drastis ketika performa menurun dan ekspektasi meningkat.
Dalam konteks ini, percikan konflik itu justru menyala di saat Liverpool membutuhkan ketenangan.
Latar Belakang Ketegangan yang Muncul
Sejak awal musim, hubungan Salah dan Slot sudah disebut-sebut tidak harmonis. Namun, api itu baru benar-benar tampak ketika Salah memberikan wawancara eksplosif setelah pertandingan di Elland Road.
Dalam wawancara tersebut, Salah menyatakan bahwa ia merasa telah “dilempar ke bawah bus”, sebuah ungkapan yang memperlihatkan rasa frustrasinya terhadap klub dan pelatih.
Konflik Mohamed Salah dan Arne Slot Memanas bukan sekadar isu teknis di lapangan, tetapi menyentuh aspek kepemimpinan, kepercayaan, dan komunikasi.
Performa Liverpool sedang merosot meski klub menghabiskan hampir 450 juta poundsterling pada musim panas.
Situasi buruk ini membuat tekanan pada Arne Slot meningkat, dan tindakan Salah memperburuk suasana ruang ganti.
Ketika pemain paling berpengaruh mempertanyakan pelatih secara publik, dampaknya tidak bisa diabaikan.
Penurunan Performa Salah dan Keputusan Slot
Salah yang kini berusia 33 tahun tidak lagi tampil seproduktif musim sebelumnya.
Musim lalu, ia mencatat 34 gol dalam 50 laga, tetapi musim ini hanya lima gol dari 16 kali tampil sebagai starter.
Slot memilih mencadangkannya dalam tiga pertandingan Liga Inggris terakhir, termasuk saat Liverpool gagal menjaga keunggulan dan berakhir imbang 3–3 melawan Leeds United.
Keputusan ini memantik rasa tidak puas dari Salah. Ia jarang berbicara kepada media, sehingga ketika ia memilih bicara, pesannya selalu dianggap signifikan.
Musim ini, performanya memang tidak lagi konsisten, tetapi reputasinya sebagai legenda klub tetap membuat setiap keputusan terkait dirinya memicu perdebatan.
Konflik Mohamed Salah dan Arne Slot Memanas menjadi konsekuensi dari performa yang menurun sekaligus kebijakan pelatih yang mencoba mencari solusi.