finnews.id – Setelah penantian panjang lebih dari dua dekade, sebanyak 8.205 pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akhirnya resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu formasi tahun 2025. Jumlah ini menjadi yang terbesar di Provinsi Banten.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid dalam sambutannya, Jumat (28/11), menyampaikan bahwa ribuan PPPK yang dilantik berasal dari berbagai sektor strategis.
“Melalui SK ini, kami menetapkan 3.809 tenaga guru, 509 tenaga kesehatan, dan 3.887 tenaga teknis,” ujarnya.
Maesyal menegaskan, pelantikan ini bukan hanya bentuk penghargaan atas dedikasi para honorer, tetapi juga langkah penting untuk memperkuat pelayanan publik di Kabupaten Tangerang.
“Ini adalah momentum awal bagi seluruh PPPK paruh waktu untuk menunjukkan integritas, dedikasi, dan komitmen dalam melayani masyarakat. Kita ingin pemerintahan daerah semakin efektif, responsif, dan terpercaya,” katanya.
Bupati juga mengingatkan seluruh PPPK baru untuk menjaga perilaku, terutama di ruang digital.
“Saya minta semuanya bijak menggunakan media sosial. Jaga etika, rahasia pemerintah, dan hindari perkataan yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Citra pemerintah ada di tangan kalian,” tegasnya.
Terbayar Setelah 22 Tahun
Di tengah suasana haru, salah satu PPPK paruh waktu, Faqih, mengungkapkan betapa besar arti pelantikan ini bagi dirinya.
“Alhamdulillah, setelah 22 tahun sejak 2003, akhirnya saya lulus dan resmi diakui sebagai pegawai pemerintah. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memperjuangkan kami,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Pelantikan ribuan honorer ini menjadi babak baru perjalanan para tenaga pendidik, kesehatan, dan teknis yang selama ini mengabdi dalam sunyi. Kini, status mereka semakin jelas dan diharapkan membawa semangat baru bagi kemajuan pelayanan publik di Kabupaten Tangerang.