Home Otomotif Tesla Sulit Jualan di India: Harga Jadi Problem
Otomotif

Tesla Sulit Jualan di India: Harga Jadi Problem

Bagikan
SUV Listrik Ini Bisa Tempuh 567 Km Sekali Cas! BYD Sealion 7 Tantang Tesla Model Y
SUV Listrik Ini Bisa Tempuh 567 Km Sekali Cas! BYD Sealion 7 Tantang Tesla Model Y
Bagikan

finnews.id – Tesla sulit bersaing di India meskipun perusahaan itu baru saja membuka pusat layanan dan showroom terbesar di Gurugram. Tesla mengalami penjualan yang jauh di bawah ekspektasi sejak debut yang sangat dibicarakan pada Juli tahun ini. Berdasarkan data dealer, Tesla baru menjual sedikit lebih dari 100 unit hingga sekarang. Padahal hype awal sempat membuat lebih dari 600 pemesanan tercatat, tetapi hanya sebagian kecil yang berubah menjadi penjualan.

Situasi ini menjadi semakin menarik karena pesaing di kelas premium seperti BMW, BYD, dan Mercedes-Benz berhasil mencatat penjualan kuat. Mereka terbantu oleh potongan pajak, momentum perayaan, dan strategi pemasaran yang sudah sesuai kondisi pasar India. Sementara itu, Tesla masih berjuang memahami karakter konsumen lokal dan struktur harga yang sensitif.

Walaupun angka penjualan masih rendah, langkah Tesla tidak tampak berhenti. Pendekatan mereka terlihat berbasis jangka panjang, bukan agresif penjualan cepat. Pembukaan hub besar menjadi sinyal bahwa Tesla ingin membangun kehadiran yang stabil. Perusahaan itu mengembangkan strategi tiga arah: memperluas jaringan charger, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mendorong edukasi agar masyarakat memahami nilai ekonominya dalam jangka panjang.

Harga menjadi tantangan utama. Strategi Tesla yang berbasis impor membuat biaya menjadi tinggi karena pajak negara. Pemerintah India sebenarnya sudah menawarkan insentif bagi produsen EV global untuk membuat pabrik lokal, tetapi Tesla belum merespons tawaran itu secara serius. Jadi, harga Tesla Model Y misalnya masih tergolong jauh lebih tinggi dibanding daya beli mayoritas konsumen India.

Selain itu, adopsi kendaraan listrik di India masih lambat. Infrastruktur pengisian daya masih minim, dengan sekitar 25.000 stasiun di seluruh negeri. Meskipun charging bisa dilakukan di rumah dan biaya operasionalnya jauh lebih murah daripada bensin, kebiasaan dan persepsi publik belum berubah secara signifikan.

Walaupun begitu, Tesla tetap optimis. Head Tesla India, Sharad Agarwal, menjelaskan bahwa pembeli bisa mendapatkan kembali biaya hingga dua juta rupee selama empat tahun karena penghematan bahan bakar dan perawatan. Karena banyak perbaikan bisa dilakukan melalui pembaruan perangkat lunak, biaya penggunaan jangka panjang dianggap lebih rendah daripada kendaraan bensin atau diesel.

Namun, penjualan Tesla yang lemah di India juga terjadi bersamaan dengan perlambatan global. Permintaan di pasar besar seperti Eropa, Amerika Serikat, dan China menurun. Laporan terbaru menunjukkan pendapatan Tesla memang mencapai rekor baru, tetapi laba turun 37% karena biaya riset dan tarif yang meningkat.

Saat ini, Tesla berada di fase awal eksplorasi pasar India. Menurut beberapa analis, angka penjualan rendah bukan berarti kegagalan. Tesla masih menguji strategi, harga, serta perilaku konsumen lokal. India adalah pasar besar, tetapi juga sangat kompleks. Jika Tesla mau menyesuaikan model bisnis dengan realitas lokal, pasar ini bisa menjadi salah satu pendorong pertumbuhan besar mereka di Asia.

Namun jika tetap berpegang pada strategi impor dan positioning premium tanpa penyesuaian lokal, kemungkinan Tesla akan kesulitan mendapatkan pijakan yang kuat.

Tesla kini berada di persimpangan: bertahan dengan strategi global atau beradaptasi dengan pasar India yang unik.

Referensi:
BBC News
Reuters
Autocar India

Bagikan
Artikel Terkait
Changan Deepal SO7 usung teknologi Golden Shield Battery.
Otomotif

Keren! Changan Deepal SO7 Usung Teknologi Golden Shield Battery

finnews.id – Produsen otomotif asal China, Changan, resmi meluncurkan Eelectric Sport Utility...

Suzuki Grand Vitara
Otomotif

Mengintip Suzuki Grand Vitara 2025: Tampilan Makin Modern, Fitur Makin Lengkap

finnews.id – PT Suzuki Sales Indonesia (SIS) resmi menghadirkan pembaruan pada SUV...

Jangan Asal Beli! Simak Cara Cerdas Cek Kesehatan Mesin Mobil Bekas Sebelum Dinyalakan
Otomotif

Tips Perawatan Mobil Sebelum Libur Nataru: Pastikan Kendaraan Aman dan Nyaman untuk Perjalanan Jauh

finnews.id – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), banyak keluarga bersiap melakukan...

Yamaha XMax 250 terbaru
Otomotif

Review Yamaha XMAX 250 Terbaru 2025: Fitur Makin Canggih, Performa Makin Andal

finnews.id – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YMI) resmi menghadirkan generasi terbaru...