Analisa Peluang Lando Norris Mengunci Gelar Juara F1

finnews.id – Lando Norris masih memiliki peluang Lando Norris meraih gelar juara F1 meski diskualifikasi di Grand Prix Las Vegas mengguncang klasemen.

McLaren harus dikeluarkan dari hasil balapan setelah mobil MCL39 milik Norris dan Oscar Piastri terdeteksi keausan plank berlebihan.

Diskualifikasi ini secara dramatis mengubah perhitungan dalam perebutan gelar juara dunia.

Sebelum diskualifikasi, Norris memimpin 30 poin atas Piastri dan unggul 42 poin dari Max Verstappen setelah finis kedua di belakang pembalap Red Bull.

Kini, keunggulan Norris menyusut menjadi 24 poin, sementara Verstappen menyamai poin Piastri. Dengan situasi ini, peluang Lando Norris tetap kuat, meski kompetisi semakin ketat.

Strategi Norris Untuk Menang Gelar

Norris bisa menjadi juara dunia Britania ke-11 di putaran penutup Qatar.

Untuk mencapai itu, dia cukup mengungguli rival dengan dua poin agar memasuki Abu Dhabi dengan keunggulan 26 poin yang tidak terkejar.

Sebagai contoh, finis di enam besar pada sprint race dan menang di grand prix akan cukup memastikan gelar dengan satu ronde tersisa.

Dengan strategi seperti ini, peluang Lando Norris tetap berada di tangan sendiri.

Sprint Race dan Tekanan Kompetisi

Sprint race menambah ketidakpastian, karena satu hasil buruk bisa mengubah segalanya.

Kita telah melihat bagaimana satu akhir pekan yang kurang maksimal bisa mengubah posisi klasemen, seperti yang dialami Piastri.

Namun, Norris memiliki momentum dan keunggulan poin. Dengan performa konsisten di sisa balapan, peluang Lando Norris menjadi juara tetap terbuka.

Kuncinya adalah memanfaatkan setiap sesi latihan dan balapan dengan maksimal.

Sikap Norris Menjelang Akhir Musim

Sebelum diskualifikasi dikonfirmasi, Norris menegaskan pendekatannya tidak akan berubah.

“Saya belum pernah berada di posisi ini sebelumnya, tapi saya tetap fokus untuk menang,” ujarnya.

Norris menargetkan kemenangan di semua balapan tersisa, termasuk sprint race.

“Tujuan saya adalah menang di kedua balapan hingga akhir musim, dan sprint race juga. Jadi saya akan berusaha menang di ketiganya,” tambahnya.

Dengan fokus yang jelas dan keunggulan poin yang masih ada, peluang Lando Norris tetap berada di depan.

Balapan di Qatar dan Abu Dhabi akan menjadi penentu apakah dia bisa menjadi juara dunia F1 Britania ke-11.