finnews.id – Pria menyamar jadi ibunya terdengar seperti plot film kriminal komedi, namun kejadian ini berlangsung nyata di Italia dan berlangsung selama hampir tiga tahun. Kasus ini langsung mencuri perhatian publik Eropa karena unsur drama, tipu daya, identitas palsu, hingga tubuh yang disembunyikan demi uang pensiun. Banyak warga Italia merasa kaget karena aksi ini berlangsung tanpa terdeteksi dalam jangka waktu panjang. Bahkan, aparat baru curiga setelah pelaku mencoba memperbarui kartu identitas almarhum ibunya sambil tampil dengan wig, lipstik, serta aksesori yang menyerupai lansia.
Kasus pria menyamar jadi ibunya ini terjadi di Borgo Virgilio, sebuah kota kecil di dekat Mantua, wilayah Italia utara. Pelaku yang kini berusia 56 tahun dikenal warga sekitar sebagai seseorang yang jarang bersosialisasi. Ia tinggal bersama ibunya sebelum wanita itu meninggal pada tahun 2022. Setelah kematian itu, kehidupan sang pria berubah drastis karena ia tidak memiliki pekerjaan tetap dan bergantung pada uang pensiun milik ibunya. Karena itu, ia memilih jalur ekstrem demi mempertahankan kenyamanan finansialnya.
Modus Penyamaran Selama Tiga Tahun
Modus pria menyamar jadi ibunya berlangsung dengan detail mencengangkan. Ia memakai wig model rambut pendek, lipstik merah pucat, cat kuku, pakaian bermotif klasik, hingga perhiasan yang memberi karakter seorang perempuan lansia. Selain itu, ia berlatih meniru suara perempuan tua agar bisa melewati proses administrasi tanpa menimbulkan kecurigaan.
Namun, petugas kantor pemerintahan akhirnya curiga ketika pria itu datang untuk memperpanjang kartu identitas. Lehernya terlihat terlalu tebal, tangan terlihat terlalu muda, dan suara yang ia buat sesekali tergelincir menjadi maskulin. Pegawai loket langsung memperhatikan perbedaan itu dan menghubungi aparat.
Penemuan Tubuh dan Investigasi
Polisi kemudian memutuskan mengecek identitas, mencocokkan foto dalam database, dan mendatangi rumah pelaku. Saat penyelidikan berlangsung, mereka menemukan tubuh ibunya di ruang cuci pakaian rumah tersebut. Penemuan ini menguatkan dugaan bahwa pria menyamar jadi ibunya bukan sekadar ide spontan, melainkan bagian dari skema terencana demi akses finansial.
Selain uang pensiun, pelaku juga menikmati manfaat kepemilikan beberapa properti keluarga dengan penghasilan tahunan sekitar €53.000. Angka tersebut membuat masyarakat semakin terkejut karena ia bukan seseorang yang benar-benar hidup dalam kondisi ekonomi terdesak.