finnews.id – Merawat mobil bukan hanya soal servis rutin di bengkel; kebiasaan kecil sehari-hari juga sangat menentukan umur panjang kendaraan.
Banyak pemilik mobil tidak menyadari bahwa beberapa tindakan sederhana justru diam-diam mempercepat kerusakan komponen.
Berikut adalah kebiasaan sepele yang bikin mobil cepat rusak dan wajib Anda hindari.
1. Menginjak Gas Secara Mendadak
Akselerasi tiba-tiba membuat mesin bekerja lebih keras dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Kebiasaan ini juga mempercepat keausan bagian transmisi dan meningkatkan risiko slip pada komponen kopling.
2. Mengabaikan Lampu Indikator di Dashboard
Lampu indikator bukan hiasan.
Banyak kerusakan besar terjadi karena pemilik membiarkan lampu check engine menyala tanpa tindak lanjut.
Semakin lama diabaikan, semakin besar biaya perbaikannya.
3. Terlalu Sering Melewati Jalan Rusak dengan
Kecepatan Tinggi
Ketika suspensi dipaksa bekerja ekstra di jalan berlubang, peredam kejut bisa cepat aus. Ball joint, bushing, dan velg pun terancam bengkok atau rusak.
4. Membiarkan Tangki Bensin Hampir Kosong
Kebiasaan ini membuat pompa bensin bekerja lebih panas dan berpotensi cepat rusak.
Endapan kotoran di dasar tangki juga bisa tersedot dan menyumbat saluran bahan bakar.
5. Menginjak Rem Secara Berlebihan
Menahan rem terlalu lama, terutama di jalan menurun, dapat menyebabkan cakram dan kampas rem cepat aus serta overheat. Gunakan engine brake untuk membantu menahan laju mobil.
6. Jarang Mengecek Tekanan Ban
Ban yang kurang angin membuat konsumsi bahan bakar meningkat dan mempercepat kerusakan bagian kaki-kaki.
Sementara ban yang terlalu keras mengurangi traksi dan berpotensi menyebabkan ban pecah.
7. Menunda Ganti Oli Mesin
Oli mesin yang terlambat diganti bisa menyebabkan gesekan berlebihan pada komponen mesin. Ini adalah penyebab utama mobil cepat rusak dan performa menurun drastis.
Kebiasaan kecil yang terlihat remeh ternyata punya dampak besar terhadap kesehatan mobil.
Mulailah memperbaiki kebiasaan mengemudi Anda dari sekarang untuk mencegah kerusakan dini dan menghemat biaya servis.