finnews.id – Permintaan kendaraan yang hemat bahan bakar dan rendah emisi terus meningkat di Indonesia. Salah satu solusi yang semakin diminati adalah mobil hybrid, yang menawarkan efisiensi tinggi tanpa meninggalkan kenyamanan sistem mesin konvensional.
Berbeda dari mobil listrik murni, mobil hybrid masih menggunakan bahan bakar namun dilengkapi baterai yang mengisi ulang otomatis saat mobil berjalan sehingga konsumsi BBM jauh lebih efisien.
Apa Itu Mobil Hybrid?
Secara konsep, hybrid berarti perpaduan atau campuran. Pada dunia otomotif, mobil hybrid menggabungkan dua atau lebih sumber tenaga, umumnya mesin bensin atau diesel dan motor listrik. Kombinasi ini mampu:
- Menghemat bahan bakar secara signifikan
- Mengurangi emisi gas buang
- Tetap menawarkan pengalaman berkendara layaknya mobil konvensional
Perawatan mobil hybrid juga tidak serumit yang dibayangkan. Servis berkala tetap mengikuti standar pabrikan, sedangkan baterai lithium bersifat maintenance-free.
Teknologi ini sejalan dengan target nasional untuk menekan emisi gas rumah kaca 31,89% pada 2030 dan menuju Net-Zero Emission pada 2060. Kehadiran mobil hybrid menjadi bagian penting dari strategi tersebut.
Perbedaan Mobil Hybrid vs Mobil Listrik
Meski sering disamakan, keduanya memiliki perbedaan mendasar.
Mobil Hybrid vs Mobil Listrik
Mobil Hybird
- Menggunakan bensin + motor listrik
- Emisi rendah
- Tidak wajib charging
- Irit bahan bakar
- Lebih efisien pada kecepatan tinggi
Mobil Listrik
- Sepenuhnya mengandalkan baterai
- Tanpa emisi knalpot
- Wajib charging
- Irit biaya operasional, tergantung kapasitas baterai
- Konsumsi baterai meningkat di kecepatan tinggi
Mobil listrik lebih ramah lingkungan, namun mobil hybrid tetap unggul dalam efisiensi saat berkendara jauh dan kecepatan tinggi.
Jenis-Jenis Sistem Hybrid
Terdapat tiga sistem hybrid yang umum digunakan di Indonesia:
Full Hybrid
Bisa berjalan menggunakan:
- Mesin bensin
- Motor listrik
- Atau kombinasi keduanya
- Efisiensi maksimal, cocok untuk perjalanan jarak jauh.
Mild Hybrid
Menggunakan motor listrik kecil untuk membantu akselerasi awal sehingga konsumsi BBM lebih hemat. Tidak dapat berjalan dengan motor listrik saja.