Home News SKANDAL BANDARA ILEGAL: Diresmikan Jokowi, Gak Ada Bea Cukai & Imigrasi, KOK BISA, Siapa yang BERKUASA DI SANA?
News

SKANDAL BANDARA ILEGAL: Diresmikan Jokowi, Gak Ada Bea Cukai & Imigrasi, KOK BISA, Siapa yang BERKUASA DI SANA?

Bagikan
SKANDAL BANDARA ILEGAL, Diresmikan Jokowi, Gak Ada Bea Cukai & Imigrasi, KOK BISA, Siapa yang BERKUASA DI SANA
SKANDAL BANDARA ILEGAL, Diresmikan Jokowi, Gak Ada Bea Cukai & Imigrasi, KOK BISA, Siapa yang BERKUASA DI SANA
Bagikan

Finnews.id – Analis pertahanan Edna Caroline dari Indonesia Strategic and Defense Studies (ISDS) membongkar temuan mengejutkan mengenai Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Bandara yang diresmikan oleh mantan Presiden Joko Widodo pada Desember 2018 ini diduga beroperasi tanpa kehadiran dan pengawasan otoritas Indonesia.

Fakta ini mencuat seiring perintah Presiden Prabowo Subianto kepada TNI untuk menggelar latihan di kawasan yang dekat dengan tambang ilegal.

Yang menjadi sorotan utama adalah status bandara ini yang disebut-sebut tertutup dan tidak memiliki otoritas Indonesia.

Edna mengungkapkan, di bandara seluas 4.000 hektare tersebut, tidak terdapat petugas Bea Cukai dan Imigrasi.

Akibatnya, pergerakan orang dan barang keluar-masuk kawasan industri tersebut diduga kuat tidak melalui pengawasan negara yang seharusnya.

“Morowali itu kan luas banget. 4.000 hektare kawasan industri itu ternyata mereka punya bandara yang tidak ada otoritas Indonesia. Yang berarti orang dan barang bisa keluar masuk tanpa diawasi. Tertutup. Infonya aparat keamanan saja tuh nggak bisa masuk,” tegas Edna Caroline seperti dikutip dari chanel Youtube Madilog, Forum Keadilan TV, pada Selasa, 25 November 2025.

Kondisi ini diperkuat oleh pernyataan Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, yang menegaskan di bandara tersebut memang tidak ada Bea Cukai dan Imigrasi. Pernyataan Menhan ini disampaikan saat meninjau latihan TNI di Morowali.

“Ini yang disampaikan Menhan Pak Sjafrie. Di situ tidak ada bea cukai dan imigrasi. Dan beliau bilang, nggak boleh ada negara di dalam negara,” terang Edna menirukan Sjafrie.

Sorotan Kebocoran Tambang yang Berulang

Edna menilai persoalan ini bukan isu baru. Ia mengaitkannya dengan narasi “kebocoran” di sektor tambang yang sudah disorot sejak Pemilihan Presiden 2014 silam.

Latihan TNI yang digelar dengan sandi “perebutan pangkalan udara” di daerah seperti Bangka Belitung dan Morowali dinilai sebagai respons atas potensi kebocoran ini.

Pernyataan Menteri Pertahanan dinilai sebagai pesan yang sangat serius, bukan hal sepele. Dalam jabatannya, pernyataan bahwa “tidak boleh ada negara dalam negara” adalah bentuk penegasan kedaulatan.

Bagikan
Artikel Terkait
News

Mentan: Beras Impor 1 liter pun Dilarang Masuk RI Meski Harga Turun

finnews.id – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan beras impor satu...

Harimau Sumatra
News

Ngeri! Penampakan Harimau Sumatra Masuk Permukiman Warga di Aceh Timur, Bikin Resah

finnews.id – Ketenangan warga Desa Sijudo, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur...

BONGKAR SKANDAL IZIN BANDARA IMIP! Ditolak Ignasius Jonan 2016, Diterima Budi Karya 2017
News

BONGKAR SKANDAL IZIN BANDARA IMIP! Ditolak Ignasius Jonan 2016, Diterima Budi Karya 2017

Finnews.id – Sorotan tajam kini mengarah pada Bandara PT Indonesia Morowali Industrial...

Penembakan Bengkulu
News

Sengketa Tanah, 5 Petani di Pino Raya Bengkulu Ditembak

finnews.id – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan memastikan kondisi daerah tetap aman dan...