finnews.id – Kabar bahwa Vinicius ogah perpanjang kontrak dengan Real Madrid langsung memicu spekulasi di bursa transfer Eropa. Pemain asal Brasil itu memberi tau manajemen klub bahwa ia tidak berniat menandatangani kontrak baru yang berlaku hingga 2027. Keputusannya muncul karena hubungan yang memburuk dengan pelatih Xabi Alonso. Akibatnya, klub harus mempertimbangkan langkah strategis untuk menghadapi situasi ini.
Selain masalah hubungan personal, negosiasi kontrak juga terhambat karena perbedaan angka gaji. Klub menawarkan sekitar 20 juta euro per tahun, sedangkan Vinicius menginginkan jumlah yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kedua pihak semakin menjauh dari kompromi dan situasi tetap tidak jelas.
Ketegangan di Internal Real Madrid
Pertemuan antara pihak klub dan agen Vinicius berlangsung tegang dan tidak menghasilkan kesepakatan. Xabi Alonso ingin membangun tim yang lebih disiplin, sedangkan Vinicius lebih eksplosif dan kreatif. Karena perbedaan filosofi ini, komunikasi antara pemain dan pelatih semakin sulit. Selain itu, Real Madrid memiliki opsi menyerang lain, termasuk Mbappé, Endrick, dan Rodrygo, sehingga ketergantungan terhadap Vinicius mulai berkurang.
Klub Premier League Mulai Bergerak
Kabar bahwa Vinicius ogah perpanjang kontrak membuat klub Premier League mengambil posisi. Manchester United menunjukkan minat serius dan menyiapkan paket finansial yang menarik. Sementara itu, Liverpool tetap memantau, tetapi fokus utama mereka kini adalah Antoine Semenyo dari Bournemouth. Jika Real Madrid membuka negosiasi, persaingan transfer antar klub top akan semakin sengit. Dengan kondisi ini, peluang Vinicius pindah ke Premier League menjadi nyata.
Dampak untuk Masa Depan Real Madrid
Jika Vinicius tetap bersikeras tidak menandatangani kontrak baru, Real Madrid harus menentukan strategi. Klub bisa memilih mempertahankan pemain sampai kontrak habis atau menjualnya lebih awal agar nilai finansial tetap optimal. Selain itu, mereka juga perlu menyiapkan pengganti yang sepadan. Dengan berbagai opsi yang ada, manajemen klub memiliki jalan untuk tetap menjaga keseimbangan tim.