finnews.id – Dalam tradisi Jawa, weton memiliki peran penting sebagai dasar perhitungan watak, rezeki, perjalanan hidup, hingga kecocokan jodoh seseorang.
Weton dihitung berdasarkan kombinasi tanggal kelahiran Masehi dengan hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).
Untuk tanggal 25 November 2025, masyarakat yang lahir pada hari tersebut memiliki weton yang dapat memberikan gambaran mengenai sifat dasar dan potensi kehidupannya menurut Primbon Jawa.
Berikut ulasan lengkapnya.
1. Weton 25 November 2025: Hari & Pasaran Jawa
25 November 2025 jatuh pada hari Selasa Wage.
Dalam Primbon, perhitungan weton dihitung dari nilai neptu hari dan pasaran:
Selasa = 3
Wage = 4
Total neptu: 3 + 4 = 7
Total neptu 7 termasuk kategori sedang dalam Primbon, namun memiliki karakter unik dan penuh dinamika.
2. Watak & Karakter Weton Selasa Wage
Mereka yang lahir pada weton Selasa Wage umumnya digambarkan sebagai sosok:
a. Tegas dan Berprinsip
Tipe ini tidak mudah goyah oleh pengaruh luar. Bila sudah memutuskan sesuatu, mereka akan mengusahakannya hingga selesai.
b. Cerdas, Cepat Belajar, dan Kritis
Pemilik weton ini memiliki pola pikir tajam sehingga sering dipercaya dalam pengambilan keputusan.
c. Sensitif dan Mudah Terpengaruh Emosi
Di balik ketegasannya, Selasa Wage memiliki sisi emosional yang cukup kuat dan kadang sulit mengendalikan perasaan.
d. Berwibawa dan Disukai Banyak Orang
Aura kepemimpinan membuat mereka mudah dihormati, baik di lingkungan kerja maupun keluarga.
3. Rezeki Weton 25 November 2025
Dalam Primbon, neptu 7 menunjukkan rezeki yang bersifat:
a. Naik Turun
Rezeki pemilik weton Selasa Wage tidak selalu stabil. Ada masa-masa keberuntungan besar, namun juga ada masa stagnan.
b. Mudah Mendapat Peluang
Sifat pekerja keras dan cerdas membuat mereka sering menemukan jalan rezekinya sendiri.
c. Rezeki Datang dari Usaha Pribadi
Keberhasilan mereka jarang bergantung pada bantuan orang lain. Mereka sukses karena kerja keras dan ketekunan.
Bidang pekerjaan yang cocok antara lain:
analis,
usaha mandiri,
perdagangan,
pemasaran,
pekerjaan teknis dan logika.