finnews.id – Pertemuan antara Chelsea dan Barcelona selalu menghadirkan tensi tinggi, drama besar, dan kontroversi yang kerap dikenang penggemar sepak bola Eropa.
Matchday ke-5 Liga Champions 2025/2026 mempertemukan dua raksasa Eropa, Chelsea vs Barcelona, pada Rabu 26 November 2025 pukul 03.00 WIB.
Rivalitas panjang kedua klub dimulai jauh sebelum era modern Liga Champions, tepatnya sejak tahun 1966, ketika keduanya bertemu di semifinal Piala Fairs, kompetisi yang kini sudah tidak ada lagi.
Pada musim itu, Chelsea melakukan salah satu tindakan paling kontroversial dalam sejarah sepak bola Eropa: kapten Ron “Chopper” Harris meminta bantuan pemadam kebakaran untuk membanjiri lapangan di Stamford Bridge, membuat rumput menjadi lumpur agar Barcelona kesulitan memainkan gaya umpan-umpan pendek mereka. Aksi itu berhasil Chelsea menang 2-0 dan memaksa pertandingan ulang.
Peristiwa tersebut menjadi awal dari puluhan tahun pertemuan panas, kartu merah, adu mulut, keputusan wasit yang diperdebatkan, hingga momen-momen ikonik yang mewarnai kompetisi Eropa.
LIMA LAGA KLASIK CHELSEA vs BARCELONA
5. Barcelona 5–1 Chelsea (18 April 2000)
Pertemuan dua klub penuh bintang ini menampilkan Zola, Figo, Rivaldo, hingga dua peraih Ballon d’Or. Namun figur paling mengejutkan dalam bentrokan tersebut adalah gelandang Chelsea, Jody Morris, yang bahkan diakui Xavi sebagai lawan paling menyulitkan.
Setelah Chelsea menang 3–1 di Stamford Bridge, Barcelona membalas 5–1 di Camp Nou melalui laga dramatis dengan perpanjangan waktu. Rivaldo sempat gagal penalti pada menit 86 sebelum mencetak gol penentu di babak tambahan.
4. Chelsea 4–2 Barcelona (8 Maret 2005)
Pertandingan ini dikenal bukan karena empat gol Chelsea atau keunggulan agregat yang membuat mereka lolos, melainkan karena satu gol ikonik Ronaldinho.
Dengan goyangan pinggul ringan, ia mengecoh Ricardo Carvalho dan menaklukkan Petr Cech hanya dengan sentuhan minimal. Gol itu menjadi salah satu yang paling dikenang dalam sejarah Liga Champions.
Namun Chelsea tetap keluar sebagai pemenang agregat 5–4 setelah mencetak tiga gol cepat di awal laga.