Home Lifestyle Natal Filipina: 4 Bulan Nonstop Pesta yang Bikin Dunia Iri
Lifestyle

Natal Filipina: 4 Bulan Nonstop Pesta yang Bikin Dunia Iri

Bagikan
Natal Filipina
Nikmati kemeriahan Natal Filipina, perayaan terpanjang di dunia selama 4 bulan! Dari Simbang Gabi hingga Giant Lantern Festival, simak tradisi, festival, dan kuliner khas yang bikin dunia iri.Foto:Unsplash@David Emrich
Bagikan

Finnews.id – Perayaan Natal di Filipina dikenal sebagai yang paling meriah di dunia. Saat negara lain baru mulai menghias jalanan pada awal Desember, Manila sudah riuh dengan lagu-lagu Natal sejak September. Berdasarkan survei global 2025, Filipina dinobatkan sebagai juara dunia untuk perayaan Natal terpanjang dan paling meriah.

Fenomena ini bermula dari tradisi “ber months”, istilah untuk September, Oktober, November, dan Desember, yang menandai awal musim Natal di negara kepulauan tropis ini.

Dengan sekitar 80% penduduknya beragama Katolik (data sensus 2020), Natal di Filipina bukan sekadar merayakan kelahiran Yesus, tetapi menjadi maraton kegembiraan yang berlangsung selama hampir lima bulan.

Simbang Gabi: Tradisi Iman dan Komunitas

Salah satu tradisi unik adalah Simbang Gabi, sembilan misa subuh berturut-turut dari 16–24 Desember. Ribuan orang rela bangun dini hari untuk menghadiri misa sambil membawa parol,lentera tradisional dari bambu dan kertas, yang melambangkan Bintang Betlehem.

Setelah misa, tradisi ini dilanjutkan dengan menikmati kue khas seperti putu dan bibingka. Survei menunjukkan lebih dari 70% masyarakat ikut Simbang Gabi, menjadikannya ritual yang menghidupkan jalanan kota di pagi buta.

Giant Lantern Festival: Cahaya Raksasa yang Memukau

Puncak perayaan ada di San Fernando, Pampanga, dengan Giant Lantern Festival. Kompetisi parol raksasa setinggi 6–20 kaki ini terbuat dari ribuan bohlam LED yang bergerak sinkron dengan musik Natal.

Festival ini menarik lebih dari 100.000 pengunjung setiap Desember dan kini dilengkapi dengan pertunjukan drone yang membuat langit malam seperti galaksi hidup. Sejak awal abad ke-20, festival ini menjadi simbol kreativitas, iman, dan kebersamaan masyarakat.

Noche Buena dan Festival Januari

Malam 24 Desember dirayakan dengan Noche Buena, di mana keluarga berkumpul untuk menikmati hidangan tradisional seperti lechon, queso de bola, dan bibingka.

Perayaan berlanjut hingga Januari, dengan festival Santo Niño seperti Sinulog di Cebu atau Ati-Atihan di Kalibo, yang memadukan tarian jalanan, musik, dan kembang api, menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.

Bagikan
Artikel Terkait
LifestyleViral

Jasa Nikah Siri Viral di Jaktim, DPR dan Ulama Minta Penertiban

finnews.id – Sebuah video yang menayangkan promosi jasa nikah siri secara terbuka...

Natal di Korea Utara
Lifestyle

Natal Paling Sepi di Dunia: Korea Utara, Satu-satunya Negara yang Melarang Total Perayaan Natal

Perayaan Natal Dalam Diam di Korea Utara Finnews.id – Seat dunia sibuk...

Lifestyle

Resep Tiramisu Sodok Viral TikTok: Cara Mudah, Anti Gagal, dan Super Creamy

finnews.id – Tiramisu sodok (atau tiramisu poke) sedang viral di TikTok karena cara...

asal-usus Ksatria Baja Hitam
Lifestyle

Asal-usul Ksatria Baja Hitam: Mengapa Tidak Menggunakan Nama Kamen Rider

finnews.id – Ksatria Baja Hitam menjadi ikon bagi anak-anak Indonesia pada era...