finnews.id – Tentara Israel menewaskan lima warga Palestina. Israel mengklaim mereka muncul dari sebuah terowongan di Kota Rafah di Gaza selatan, Jumat, 21 November 2025.
Insiden ini terjadi di dalam wilayah yang diduduki Israel di dalam kantong tersebut, berdasarkan perjanjian gencatan senjata.
Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengklaim bahwa pasukannya dari tim tempur Brigade Nahal mendeteksi lima pria bersenjata muncul dari infrastruktur bawah tanah di Rafah timur, di selatan Jalur Gaza.
Kota Rafah terletak di dalam wilayah yang diduduki oleh tentara Israel di sebelah timur dari apa yang dikenal sebagai “garis kuning”, sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada 10 Oktober.
Selama berhari-hari, media Israel melaporkan bahwa sekitar 200 pejuang Hamas terjebak di sebuah terowongan di Rafah dan bahwa Tel Aviv.
Sejauh ini Israel belum menanggapi tuntutan dari kelompok Palestina dan para mediator untuk mengizinkan mereka melewati daerah-daerah di bawah kendali gerakan tersebut di dalam Jalur Gaza.
Sejak Oktober 2023, tentara Israel telah membunuh hampir 70.000 orang di Gaza, sebagian besar wanita dan anak-anak, melukai lebih dari 170.800 orang, dan menghancurkan daerah kantong itu menjadi puing-puing.