finnews.id – Sebuah jet tempur Tejas milik militer India jatuh dan membentuk bola api di hadapan penonton yang ketakutan saat pertunjukan udara di Dubai Airshow, Jumat, 21 November 2025.
“Pengadilan penyelidikan sedang dibentuk untuk memastikan penyebab kecelakaan,” kata Angkatan Udara India dalam sebuah pernyataan.
Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa satu-satunya pilot telah tewas.
Video dari lokasi kejadian menunjukkan asap hitam mengepul di belakang landasan udara berpagar. Pemerintah Dubai membagikan foto tim pemadam kebakaran yang sedang menyiram puing-puing yang membara.
Jignesh Variya, 46, yang menghadiri pertunjukan tersebut bersama keluarganya, mengatakan kepada Reuters bahwa jet tempur tersebut baru terbang tidak lebih dari delapan atau sembilan menit.
Pesawat nahas itu menyelesaikan dua hingga tiga putaran, ketika menukik tajam, sebelum akhirnya mendatar tetapi terus kehilangan ketinggian dan jatuh sekitar pukul 14.15 (18.15 waktu Singapura).
“Saya melihat tiga bola api berbeda ketika pesawat itu menabrak tanah,” katanya. ”
“Semua orang di kerumunan berdiri tegak, dan kemudian mungkin dalam waktu sekitar 30 detik, kendaraan darurat bergegas ke lokasi kecelakaan,” lanjutnya.
Kecelakaan di Hari Terakhir Pertunjukan Udara
Ini adalah kecelakaan kedua yang diketahui dari jet tempur bermesin tunggal generasi 4,5, yang dibuat oleh perusahaan milik negara Hindustan Aeronautics dan ditenagai oleh mesin General Electric.
Kecelakaan pertama terjadi saat latihan di India pada tahun 2024.
Jet buatan dalam negeri ini, yang namanya berarti “kecemerlangan” dalam bahasa Sansekerta, dipandang penting bagi upaya India untuk memodernisasi armada angkatan udaranya.
Sebagian besar armada Angkata Udar India terdiri dari pesawat tempur Rusia dan bekas Soviet.
Kecelakaan itu terjadi pada hari terakhir pertunjukan udara, acara penerbangan terbesar di Timur Tengah, yang dimulai pada awal pekan ini.
Penerbangan telah dilanjutkan pada hari Jumat, kata para saksi, dengan jet-jet tempur kembali mengudara di atas lokasi pertunjukan.