finnews.id – Dunia musik Indonesia kembali kehilangan salah satu figur pentingnya. Vokalis sekaligus penyiar radio, Iwan Zen, berpulang pada Rabu, 19 November 2025. Kabar duka tersebut pertama kali diketahui publik melalui unggahan gitaris Tohpati di Instagram, yang kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial.
Dalam unggahan itu, Tohpati menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas kepergian sahabatnya tersebut.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Selamat jalan temanku, Iwan Zen. Semoga Iwan damai di sisi Tuhan,” tulisnya, dikutip Redaksi.
“Senang sudah pernah bermusik bersama di Halmahera band di tahun 1996,” tambahnya.
Ungkapan belasungkawa terus berdatangan dari rekan-rekan musisi yang pernah mengenal atau terinspirasi oleh karya Iwan Zen. Bassist Barry Likumahuwa adalah salah satunya.
“Turut berbela rasa, ya, mas (Tohpati) dan mas Indro Bass. Lagu Halmahera ‘Khayalanku’ bahan kulikan ku dulu awal-awal belajar bass,” kenangnya.
Penyanyi Andien juga turut menyampaikan simpati.
“Turut berduka, mas,” begitu pula gitaris Dewa Budjana yang menuliskan, “Turut berduka, ya.”
Iwan Zen, yang memiliki nama lengkap Mochammad Ridhwan Lefty Zen, lahir di Bandung pada 22 Januari 1969. Berasal dari keluarga seniman—kakaknya, Lita Zen, merupakan penyanyi populer era 90-an—bakat musik Iwan sudah terlihat sejak muda. Ia mengawali perjalanan kariernya pada awal 90-an dan dikenal luas setelah membawakan lagu “Impian Cinta” bersama Uchy Amyrtha.
Tak hanya vokalis pop, Iwan Zen juga menapaki berbagai ranah industri suara. Ia aktif mengisi jingel komersial dan berkolaborasi dengan berbagai production house, termasuk GEQ Production House pada 1997. Bidang itu menjadi salah satu kontribusi terbesarnya dalam industri kreatif, menjadikannya sosok penting di balik layar.
Selain itu, Iwan pernah memperkuat formasi band Halmahera, sebuah grup musik yang dikenal dengan karakter musik etnik kontemporer. Keikutsertaannya bersama Halmahera menambah warna dalam perjalanan berkaryanya, termasuk pengalaman merilis album Oh Asmara pada tahun 1994.