finnews.id – Sebuah kisah memilukan terjadi di Lapas Kelas IIA Kotabumi, Lampung Utara. Seorang narapidana yang seharusnya menghirup udara bebas justru menyatakan tidak ingin keluar dari lapas, meski masa hukumannya telah resmi berakhir.
Pengakuan mengejutkan itu terungkap saat Kasubsi Registrasi Lapas Kelas IIA Kotabumi, Hasanuddin, melakukan wawancara akhir sebelum proses pembebasan. Dalam perbincangan itu, sang narapidana mengungkap alasan mendalam yang membuatnya enggan meninggalkan tembok penjara.
Selama masa pembinaan, ia mengaku merasakan kebersamaan, perhatian, dan rasa kekeluargaan dari para warga binaan lainnya. “Saya lebih nyaman di sini daripada di luar,” ujarnya, dikutip dari Lapas Kota Sukabumi, Selasa (18/11/2025).
Baginya, lapas bukan lagi sekadar tempat menjalani hukuman. Lingkungan tersebut telah menjadi ruang yang memberikan rasa aman dan penerimaan, sesuatu yang justru sulit ia temukan di luar. Bukan karena ia takut akan kehidupan bebas, melainkan karena tidak memiliki keluarga, rumah, atau pekerjaan yang menanti selepas menjalani hukuman.
Kisah ini menjadi cerminan bahwa bagi sebagian orang, kehidupan di luar penjara bisa terasa lebih menakutkan daripada di balik jeruji, terutama ketika tidak ada siapa pun yang menjadi tempat kembali.