finnews.id – Membeli mobil bekas memang bisa jadi tantangan tersendiri, terutama bagi perempuan yang belum terlalu memahami seluk-beluk dunia otomotif.
Kondisi ini kerap dimanfaatkan oleh oknum penjual nakal yang menaikkan harga atau menyembunyikan kekurangan kendaraan.
Untuk menghindari kerugian, Kepala Divisi Marketing OLXmobbi, Catherine Jennie, membagikan sejumlah tips penting yang wajib diperhatikan sebelum memutuskan membawa pulang mobil bekas.
Kenyamanan & Keamanan Jadi Prioritas Utama
Menurut Catherine, kebutuhan perempuan terhadap kendaraan biasanya berkaitan dengan aktivitas harian, mengantar anak, berbelanja, hingga bepergian sendiri. Karena itu, mobil yang nyaman dan aman menjadi faktor utama yang tidak boleh diabaikan.
“Wanita biasanya lebih memprioritaskan keamanan, terutama saat berkendara sendiri. Jadi, pastikan fitur keselamatan bekerja optimal sebelum membeli mobil bekas,” ujar Catherine dalam keterangan resminya, Sabtu.
1. Cek Fitur Keamanan Mobil
Begitu mobil dinyalakan, perhatikan lampu indikator di dashboard. Lampu untuk airbag, ABS, dan suhu mesin harus menyala sesaat lalu mati.
Jika indikator tetap menyala atau justru tidak menyala sama sekali, itu tanda ada masalah pada sistem keselamatan.
Contohnya, indikator airbag bermasalah bisa berarti airbag pernah mengembang dan diperbaiki secara tidak standar, berisiko tidak berfungsi saat terjadi kecelakaan.
2. Pastikan Sensor & Fitur Modern Berfungsi
Banyak perempuan yang mengandalkan fitur bantu seperti:
- Sensor parkir
- Blind Spot Monitoring (BSM)
- Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
Pastikan fitur-fitur ini bekerja sebagaimana mestinya. Sensor rusak biasanya berbunyi tanpa alasan atau mendeteksi objek yang tidak ada.
3. Periksa Pengait Car Seat & Sabuk Pengaman
Untuk perempuan yang memiliki anak kecil, pengait ISOFIX atau LATCH wajib diperiksa. Pastikan tidak bengkok, patah, atau tertutup kain jok.
Uji juga semua sabuk pengaman:
- Tarik sampai kencang
- Cek apakah penggulung berfungsi
- Pastikan pengunci sabuk aman
Sabuk pengaman yang macet atau aus bisa sangat berbahaya bagi penumpang, terutama anak-anak.