finnews.id – Andika Kangen Band berbagi cerita seputar penangkapan dirinya dalam kasus narkoba pada 2011.
Cerita bermula saat Andika sedang beristirahat di kamar kosnya. Salah satu personel Kangen Band, Izzy, kemudian mengajaknya keluar.
“Jadi saya lagi tidur. Jadi Izzy manggil, ‘Kuy, ayo kita,’ ya saya kan dipanggilnya Dikuy, ‘Yuk’,” kata Andika saat berbincang dengan Soleh Solihun dalam video yang hadir di TikTok pada Kamis, 13 November 2025.
Vokalis berusia 42 tahun itu pun mengiyakan ajakan Izzy. Mereka kemudian memakai ganja bersama-sama.
“Akhirnya saya keluar, ternyata, ngelinting gelek. Ya udah akhirnya saya pakai juga set-set-set segala macam di situ,” cerita penyanyi bernama lengkap Andika Mahesa ini.
Andika jelas tak menyadari, momen tersebut adalah awal dari keapesan.
Sebab ternyata, ada seorang intel BNN yang selama ini menyamar menjadi kru Kangen Band.
Andika Kangen Band menyebut, sosok ini berhasil menyusup dan bekerja bersamanya selama tiga bulan tanpa ketahuan.
“Ada satu kru, bener-bener kru di tim kita tuh ternyata kerja di BNN. Kita enggak tahu selama ini. Udah tiga bulan dia kerja sama kita, ternyata BNN,” jelas Andika.
Kru Kangen Band yang dimaksud Andika bernama Putra. Ia yakin Putra adalah ‘cepu’ BNN karena satu-satunya yang memiliki kunci ke lokasi penggerebekan.
Ironisnya, hubungan Andika dengan Putra sebelumnya sangat akrab dan santai. Ia bahkan sering menyuruh Putra untuk hal-hal sepele, seperti membelikan rokok.
Panggilan akrab “Put-put” pun berubah drastis menjadi “Pak” setelah identitas asli sang kru terungkap di kantor BNN.
“Dulu manggilnya Put-put aja. ‘Put, beli rokok.’ ‘Iya mas.’ Begitu di kantor, ‘Pak.’ Saya enggak tahu kalau bapaknya anggota,” ujar Andika, mengenang momen keterkejutannya.
Tag:
Andika kangen band, Andika mahesa, menyamar, jadi kru,