finnews.id – Menurunkan berat badan bisa menjadi tantangan bagi penderita diabetes, namun hal ini sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes, dr. Dicky Tahapary, Sp.PD-KEMD, PhD, memberikan beberapa tips dan rekomendasi latihan yang efektif untuk membantu penderita diabetes menurunkan berat badan secara sehat.
Menurut dr. Dicky, kunci utama dalam program penurunan berat badan adalah memfokuskan latihan pada pembakaran lemak tanpa mengurangi massa otot.
“Di tubuh kita ada otot, tulang, air, dan lemak. Yang perlu dibakar adalah lemaknya, bukan otot,” ujarnya dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Ia mengingatkan agar penderita diabetes tidak menurunkan berat badan secara drastis, karena dapat menyebabkan penurunan massa otot yang justru berdampak buruk pada metabolisme tubuh.
Kombinasi Latihan yang Disarankan
Untuk hasil yang optimal, dr. Dicky menyarankan kombinasi dua jenis latihan utama, yaitu:
Latihan aerobik: dilakukan minimal lima kali dalam seminggu, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang.
Latihan ketahanan (resistance training): dilakukan dua hingga tiga kali seminggu, untuk menjaga dan menambah massa otot.
“Aerobik dan resistance training harus jalan beriringan. Massa otot yang meningkat akan memperbaiki metabolisme tubuh dan membantu mengontrol kadar gula darah,” jelasnya.
Durasi dan Intensitas yang Ideal
Durasi olahraga yang disarankan bagi penderita diabetes yang ingin menurunkan berat badan adalah minimal 30 menit per sesi, dan jika memungkinkan bisa ditingkatkan hingga 45 menit.
“Tidak perlu langsung lama, naikkan bertahap saja. Yang penting konsisten dan ada progresnya. Bisa treadmill atau jalan cepat,” katanya.
Pola Makan Juga Harus Dijaga
Selain olahraga, pengaturan pola makan menjadi faktor penting dalam upaya menurunkan berat badan. Dr. Dicky menekankan pentingnya menciptakan defisit energi, yaitu mengeluarkan kalori lebih banyak dari yang dikonsumsi.
“Cara paling mudah adalah mengurangi asupan makanan berlebih. Misalnya, mengurangi satu gorengan saja sudah menghemat sekitar 200 kalori. Kalau dibandingkan dengan harus lari 5 kilometer, jelas ini lebih mudah,” tuturnya.
Menurunkan berat badan bagi penderita diabetes tidak bisa dilakukan sembarangan. Kombinasi olahraga aerobik, latihan ketahanan, dan pola makan sehat menjadi kunci utama. Dengan pendekatan bertahap dan konsisten, berat badan bisa turun tanpa mengganggu kestabilan gula darah.