Home 360° Operasi Katarak
360°

Operasi Katarak

Bagikan
Operasi Katarak, Image: Hysw001 / Pixabay
Bagikan

Operasi katarak merupakan prosedur medis yang umum untuk mengembalikan penglihatan akibat lensa mata yang keruh. Penulis membagikan pengalaman pribadi menjalani operasi di Klinik Netra Bandung, mulai dari pemeriksaan awal, proses persiapan, hingga pemulihan pasca operasi. Dengan metode fakoemulsifikasi modern, lensa keruh dihancurkan menggunakan energi ultrasonik dan diganti dengan lensa intraokular. Artikel ini menyoroti profesionalisme dokter, kenyamanan prosedur, dan hasil penglihatan yang kembali jernih, memberikan inspirasi serta keberanian bagi mereka yang sedang menghadapi katarak.

————————————————————-

TANGERANG Operasi katarak menjadi salah satu prosedur medis yang paling sering dilakukan di dunia untuk mengembalikan penglihatan yang terganggu akibat kekeruhan lensa mata.

Beberapa waktu lalu, saya mulai mengalami penurunan penglihatan karena kondisi medis tertentu.

Huruf di layar tampak kabur, cahaya terasa terlalu silau, dan saya kesulitan mengenali wajah orang di seberang jalan.

Rasa cemas muncul ketika saya menduga penyebabnya adalah penyakit mata berat, seperti glaucoma.

Suatu hari, adik ipar saya, dr. Putri Hartini, Sp.M, dokter spesialis mata di Klinik Netra Bandung, menawarkan untuk memeriksa mata saya.

Saat bertamu di Tangerang, ia menyarankan agar saya segera datang ke Bandung untuk pemeriksaan menyeluruh.

“Biar kita gak menebak-nebak (penyebab mata sulit melihat) , mending ke Bandung aja langsung, nanti Putri yang periksa di sana,” kata dr. Putri.

“Namun kalau melihat gejalanya sih, sepertinya itu katarak,” sambungnya.

Didiagnosis Katarak di Kedua Mata

Untuk mempersingkat cerita, beberapa waktu kemudian setelah pertemuan itu, saya akhirnya berada di Klinik Netra Bandung, klinik mata yang terkenal dengan peralatan modernnya.

Di sana saya disambut oleh dr. Putri, yang dengan ramahnya menerima saya di tempat ia bekerja. Dan setelah menjalani pemeriksaan di ruangannya, ia pun menyampaikan diagnosanya.

Ia bilang bahwa saya ini memang mengalami katarak di kedua mata, dengan kondisi yang sudah cukup berat.

Saya merasa terkejut, tetapi jujur, lega juga, karena masih ada harapan untuk pulih, bukan kondisi lain yang lebih mengkhawatirkan.

Ia menjelaskan bahwa katarak terjadi ketika lensa alami mata menjadi keruh, sehingga cahaya tidak masuk dengan sempurna ke retina.

Keruhnya lensa membuat saya kesulitan melihat, terutama di malam hari atau saat ada cahaya datang.

Dr. Putri menyarankan agar saya menjalani operasi katarak dan mengganti lensa keruh dengan lensa buatan intraokular (IOL).

Klinik Netra Bandung menggunakan metode fakoemulsifikasi, teknik modern yang menghancurkan lensa keruh dengan energi ultrasonik berfrekuensi tinggi, lalu menggantinya dengan lensa baru yang jernih.

Karena alasan etika profesional, pihak keluarga tidak diperbolehkan menangani pasien. Oleh karena itu, rekan dr. Putri menangani operasi saya di klinik yang sama.

Saya menerima keputusan itu dengan lapang dada karena tahu prosedur berada di tangan yang tepat.

Bagikan
Artikel Terkait
Masjid Sejuta Pemuda
360°

Menikmati Jamuan Dunia dan Akhirat Bersama Kaum Muda di Masjid Sejuta Pemuda

Sambil Nyruput Kopi di kafe sambil mendengarkan alunan musik sudah biasa. Tapi...

360°

Kampung Ulok Gading

Di tengah hiruk-pikuk Bandar Lampung, ada sebuah kampung yang tidak hanya dikenal...

Museum Ullen Sentalu
360°

Kisah Patah Hati Tineke Tersimpan di Ullen Sentalu

Dinginnya lorong bawah tanah Museum Ullen Sentalu ini, terkuak kisah sejati para...

Perjalanan Caroline Rose
360°

Perjalanan Patagonia

Perjalanan Caroline Rose di Patagonia berubah menjadi momen paling emosional dalam hidupnya....