Home Lifestyle Suka Berkhayal Jadi Orang Kaya Pertanda Kamu Idap Gangguan Kepribadian Narsistik?
Lifestyle

Suka Berkhayal Jadi Orang Kaya Pertanda Kamu Idap Gangguan Kepribadian Narsistik?

Bagikan
Berkhayal Jadi Orang Kaya
Berkhayal Jadi Orang Kaya, Image: DALL·E 3
Bagikan

finnews.id – Suka berkhayal jadi orang kaya sering dianggap hal biasa, bahkan dianggap sebagai bagian dari motivasi hidup. Banyak orang membayangkan dirinya memiliki rumah megah, mobil mewah, atau gaya hidup glamor.

Namun, ketika fantasi itu terasa begitu nyata hingga membentuk cara seseorang menilai dirinya dan orang lain, hal ini bisa menjadi tanda gangguan kepribadian narsistik.

Kondisi ini tidak sekadar keinginan untuk hidup lebih baik, melainkan berkaitan dengan bagaimana seseorang memandang nilai diri dan validasi yang ingin diperoleh dari orang lain.

Mengapa Fantasi Kekayaan Bisa Menjadi Tanda Gangguan Kepribadian Narsistik

Fantasi tentang kekayaan sebenarnya adalah bagian dari imajinasi manusia yang normal. Ia bisa memicu semangat untuk bekerja lebih keras dan menumbuhkan harapan.

Akan tetapi, pada individu yang mengalami gangguan kepribadian narsistik, fantasi tersebut sering berubah menjadi pusat keyakinan diri.

Mereka bukan hanya berkhayal, tetapi benar-benar merasa layak dihormati karena menganggap diri mereka istimewa, bahkan tanpa pencapaian nyata.

Dalam dunia psikologi, gangguan ini digolongkan sebagai salah satu jenis gangguan kepribadian yang berkaitan dengan rasa superioritas berlebihan, kebutuhan konstan akan pujian, serta kurangnya empati terhadap orang lain.

Orang dengan kondisi ini cenderung menilai keberhasilan sebagai bukti keunggulan pribadi, bukan hasil dari kerja sama atau keberuntungan. Mereka juga lebih sering membandingkan dirinya dengan orang lain untuk menjaga citra diri yang tinggi.

Ciri-Ciri dan Pola Perilaku yang Umum Muncul

Untuk memahami lebih jauh, gejala NPD dapat terlihat dari beberapa pola perilaku khas. Individu yang mengalami kondisi ini sering:

  1. Terobsesi dengan fantasi mengenai kesuksesan, kekuasaan, kecantikan, atau kecerdasan luar biasa.

  2. Menganggap ia lebih unggul daripada orang lain dan hanya mau bergaul dengan mereka yang ia rasa setara.

  3. Memerlukan pengakuan terus-menerus agar merasa berharga.

  4. Mudah marah atau tersinggung jika ada yang mengkritik atau tidak mendapat perhatian.

  5. Kurang mampu memahami atau merasakan emosi orang lain.

Ciri-ciri ini tidak selalu muncul bersamaan, tetapi ketika terjadi secara menetap dan memengaruhi hubungan sosial atau pekerjaan, itu bisa menjadi indikasi kuat adanya gangguan yang lebih dalam. Sering kali, individu tersebut tidak menyadari bahwa perilakunya membuat orang lain menjauh.

Bagikan
Artikel Terkait
Cara Masak Semur Jengkol
Lifestyle

Cara Masak Semur Jengkol agar Empuk dengan Bumbu Meresap Sempurna

finnews.id – Cara masak semur jengkol sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan banyak...

Waktu yang Tepat Pindah Kerja
Lifestyle

Kapan Waktu yang Tepat Pindah Kerja tanpa Menyesal di Akhir

finnews.id – Menentukan waktu yang tepat pindah kerja sering kali menjadi dilema...

Pensiun Dini
Lifestyle

Kapan Waktu Terbaik untuk Pensiun Dini? Ini Pertimbangannya

finnews.id – Menentukan waktu terbaik untuk pensiun dini sering kali menjadi dilema...

Waktu Terbaik untuk Mancing
Lifestyle

Waktu Terbaik Untuk Mancing: Ini yang Paling Gacor Menurut Pakar

finnews.id – Mengetahui waktu terbaik untuk mancing adalah kunci utama bagi para...